"apa apaan sih pa?!"sewot seseorang lelaki yang sedang berdiri di hadapan sang papa.
"Papa mau nikah lagi angkasa papa gamau nanti mama baru kamu tau kalo hubungan kita ga baik jadi mau ga mau apartemen ini bakal tetep papa jual"ucap papa angkasa.
"Angkasa gamau pa! Udah cukup papa selalu maksa angkasa tentang ini itu angkasa gamau lagi pa!!"tegas angkasa.
Pria paruh baya itu pun menghela nafas nya dan pergi ke pintu utama.
Dia berhenti sejenak dan berbalik menatap anaknya.
"Papa ga peduli kamu mau tinggal di mana yang penting jangan di apartemen ini dan satu lagi papa gabakal berhenti biayain kamu kalo kamu Dateng ke pernikahan papa"ucap orang itu dan pergi.
Angkasa yang mendengar penuturan sang papa pun merasa frustasi kenapa hidupnya jadi begi?
"Arghhhh!! Sialan anjing!!"triak nya dan segera membereskan semua baju baju dan barang barang milik nya di apartemen ini.
Angkasa akan tinggal bersama Jordan pikirnya ia tidak Sudi jika harus tinggal bersama papanya itu.
"Ma..papa jahat ma dia jahat ma"lirih nya sembari terus memasukan perlengkapan nya ke dalam koper.
Setelah angkasa selesai dengan semua barang barang nya ia langsung bergegas keluar apartemen dan memesan taxi untuk membawa 4 koper besarnya itu.
Setelah taxi datang ia langsung menaikan koper nya dan menyuruh nya pergi ke alamat yang sudah Jordan kirimkan.
Sebelum angkasa menaiki motor nya ia terlebih dahulu menelfon babunya itu untuk memberitahu dia akan pindah sore ini juga ke rumahnya.
"Iya gue udah kirim taxi buat angkut barang barang gue"
"Ntar turunin gue nyusul pake motor"
"Iya saya tunggu angkasa"
Angkasa tak mau pikir panjang prihal babu nya yang semakin berani hanya dengan memanggil namanya saja.
Dia cepat melajukan motor nya menuju alamat yang Jordan kirimkan.
Setelah sampai di depan Mension milik Jordan ia berhenti terlebih dahulu di depan gerbang untuk menunggu gerbang nya terbuka tentunya.
Tak lama satpam keluar dan menghampiri angkasa.
"Ada perl-"
"Gue temen nya Jordan gue udah bilang sama Jordan jadi minggir Lo"ucap angkasa memotong omongan pa satpam.
"Anda tidak berc-"
"CK,banyak bacot Lo jadi orang cepet bukain gerbang nya atau gue pukul Lo disini"ancam angkasa dengan tatapan matanya yang menajam.
Satpam itu pun langsung berlalu dan membuka gerbang nya mempersilahkan angkasa masuk.
' saya masih punya anak istri yang harus di urus' ucap nya dalam hati
Angkasa pun melajukan motornya menuju ke dalam Mension yang tidak terlalu luas tapi tidak juga kecil.
Setelah ia memarkirkan motor nya ia kemudian langsung masuk karna memang Jordan menyuruhnya begitu lagi pula Jordan ini masih babunya.
Ketika masuk ke dalam rumah itu ia langsung di sambut oleh Jordan yang sedang duduk di sofa dengan santai.
Angkasa yang melihan itu hanya berdecak sombong sekali pikirnya.
Ia menuju sofa dan ikut duduk di samping Jordan.
Ia meneguk minuman yang ada di meja entah milik siapa.
Emosi angkasa kian memuncak mengingat perkataan ayah nya tadi membuat pikiran nya pun menjadi tidak karuan.
"Tenangin gue bangsat gue lagi emosi"ucap angkasa.
Jordan yang mendengar nya pun lantas langsung mengalihkan semua perhatian nya pada si kecil angkasanya.
"Hey Lo kenapa?ada apa?cerita dulu tenang jangan dulu emosi"ucap nya sembari terus mengelus punggung angkasa.
Angkasa tidak munafik ia butuh sandaran sekarang ia butuh pelukan ia butuh seseorang untuk menenangkan nya.
"Lu lagi kacau ya?sini"ucap Jordan dan langsung menarik tubuh angkasa ke dalam pelukannya.
Jordan mengelus punggung angkasa dengan lembut.
Ini adalah impiannya sejak dulu untuk menjadi obat penenang angkasa menjadi tempat bersandar nya.
Angkasa yang mendapat perlakuan itu pun perlahan membalas pelukan Jordan erat.
Satu kata yg tergambar dalam pikiran angkasa.
Nyaman itulah kata yg bisa mengatakan isi pikiran angkasa.
Lama mereka berpelukan dan akhirnya Jordan duluan melonggarkan pelukan nya dan menatap angkasa dari atas karna memang tubuh angkasa sedikit kecil.
Angkasa mendongak untuk menatap Jordan dan entah berfikiran apa.
Angkasa langsung menarik tengkuk Jordan dan menyatukan bibir mereka.
Angkasa melumatnya pelan Jordan pun membalas lumatan itu sembari memiringkan kepalanya.
Mereka saling melumat dengan mata terpejam menikmati lumatan satu sama lain.
Bahkan Jordan pun sudah menyelipkan bibirnya ke dalam mulut angkasa mengobrak Abrik isi mulut angkasa dengan lidah nya.
Jordan juga melilit lidah angkasa dan menghisap nya pelan.
"Nghhh"satu lengguhan yang keluar dari mulut angkasa.
Mereka masih terus berciuman tanpa berniat melepaskan mereka terlalu hanyut dalam sentuhan bibir mereka.
Sampai tangan Jordan bergerak untuk memainkan nipple angkasa yang mencuat dari luar kemejanya.
Angkasa yang merasa ada sentuhan pada bagian badan nya yang termasuk area sensitif nya pun sedikit menggeliat.
"Emhhh"lengguhan tertahan itu pun keluar.
Mendengar itu Jordan lantas langsung membuka kancing kemeja angkasa dan menyingkap nya.
Hanya menyingkap.
Tangan Jordan terulur untuk mengelus nipple angkasa dan memilih nya menggunakan jari jari nya.
Merasakan itu sontak membuat angkasa melepaskan ciuman nya dan mendongak merasakan nikmat pada nipple nya.
"Nghhh emhhh enak Joo jangan berhenti"lengguh nya sembari terus mendongak.
Matanya pun merem melek merasakan nikmat itu.
Setelah puas dengan nipple nya Jordan menjauh kan tangan nya dari nipple angkasa dan menatap nya intens.
Angkasa yang kecewa karna Jordan berhenti melakukan nya pun ikut menatap Jordan dengan mata sayu nya itu membuat Jordan naik hormon.
"Kenapa berhenti??itu enak punya gue juga udah ngaceng"ucap angkasa frontal.
Jordan terkekeh dan meraba kepemilikan angkasa yang masih terbalut celana lengkap.
"Mau gue puasin??"ucap nya sembari meremas kecil penis angkasa.
"Ahhh i-iya puasin gue"ucap angkasa menyetujui ajakan Jordan itu.
Udah dulu nee moga kalian suka ya hehe btw boleh minta bintang nya gitu atau mau kasih saran komen gitu ya
Lanjut di next chap
KAMU SEDANG MEMBACA
BABU TONGKRONGAN ||SXS||🔞🔞
Randomsi bottom yg anak geng motor yg paling di takutin seluruh siswa di sekolah nya dan si top yang cuma jadi babu tongkrongan nya si bottom "gue suka sama lu"_jordan bxb sxs 18 ++ bahasa non baku Jordan adithama || TOP angkasa zergio || BOTTOM