"gimanapun juga kamu harus bangga dan bahagia, Jana. Karena kamu selalu dibanggain sama ayah engga kaya Abang.."
Renza Pratama Cakrawala
•
•"maafin Jana, Abang.."
Aryanda Jana Cakrawala
•
•
“Ayah seperti ini karena kamu, Renza! Kapan kamu bisa banggain ayah seperti Jana? Contohin adik kamu, Renza!!”
Jaya Alanda Cakrawala
•
•
𝙻𝚎𝚖𝚋𝚊𝚛𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚛𝚝𝚊𝚜
•
•"Dulu kata bunda laki-laki harus kuat, engga boleh menangis tapi kalau itu memang perlu tidak apa.. ada sebuah cerita mengatakan kalau air mata itu adalah racun yang harus dikeluarkan jadi kesimpulannya Jana bisa aja nangis, nangis itu engga mandang laki-laki atau perempuan nangis itu suatu hal yang harus dilakuin biar hati engga kerasa sesak,"
"Wah.. Jana mau ketemu bunda deh, pasti bunda baik banget, iyakan bang?"
"Hm.., oh ya Jana gimana kalau sudah besar nanti kita cari bunda bareng-bareng? Kamu mau kan?"
"iya bang, Jana mau!"
•
•
𝙻𝚎𝚖𝚋𝚊𝚛𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚛𝚝𝚊𝚜
•
•"RENZA!!"
"Maaf yah.. maafin Renza.."
"KELUAR KAMU DARI KAMAR SAYA!! SAYA MUAK LIHAT KAMU YANG GADA ABIS-ABISNYA BUAT MASALAH!!"
"Dan ya..! Saya tidak sudi mengakui kamu sebagai anak saya!!"
••
Mungkin akan ada perbubahan alur mengingat aku bakal memperbaiki cerita ini.
Tercatat 29 Maret 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Lembaran Kertas || RENJUN Feat. JAEMIN
De Todoʟᴀᴋᴜᴋᴀɴ, ᴊᴀʟᴀɴɪ, ʀᴀꜱᴀᴋᴀɴ.. ᴍᴇɴᴀɴɢɪꜱ ᴊɪᴋᴀ ᴅɪᴘᴇʀʟᴜᴋᴀɴ ʟᴀʟᴜ ᴛᴇᴛᴀᴘ ʙᴇʀᴛᴀʜᴀɴ ᴡᴀʟᴀᴜ ꜱᴜᴅᴀʜ ᴅɪ ᴜᴊᴜɴɢ ᴊᴜʀᴀɴɢ ~𝓡𝓮𝓷𝔃𝓪 𝓟𝓻𝓪𝓽𝓪𝓶𝓪 𝓒𝓪𝓴𝓻𝓪𝔀𝓪𝓵𝓪 ❗TAHAP REVISI❗ mungkin akan ada beberapa bab yang berubah mengingat cerita ini sedang tahap revisi, ter...