🔞✨FEIYU x YUNXI✨
FF Honey & Lemon; menceritakan tentang Chu Fei yang jiwanya bertransmigrasi ke dalam raga Luo Yunxi; seorang instruktur Classical Dance dan Ballet dari College of Chinese Opera yang masih merupakan bagian dari Shanghai Theater Aca...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kedua mata Yunxi terbuka lebar dan seolah-olah bola matanya akan melompat keluar dari tempatnya, saat dia melihat interior apartemen Arthur di Century Garden; district Pudong. Laki-laki imut itupun teringat pada ucapan Chen Hong tadi sore yang mengatakan bahwa apartemen milik anaknya itu jauh lebih luas dan lebih bagus daripada flat 2BR yang mereka sewa bersama sekarang di dekat campus STA.
Apartemen Penthouse yang berada di lantai paling atas itu memang mempunyai view yang sangat indah. Pemandangan Century Garden yang mirip dengan Central Park kota New York menjadi landscape utama yang mengelilingi hunian mewah tersebut. Taman ini memang dibuat dengan konsep western, sehingga jika menghabiskan waktu di pagi atau sore hari di tempat tersebut akan terasa seperti sedang berada di luar negeri. Hamparan rumput hijau dengan area jogging track dan lapangan basket maupun spot-spot untuk olah raga seperti skate board merupakan ciri khas dari taman-taman kota di Eropa maupun Amerika. Sedangkan taman-taman di China pada umumnya selalu di didekorasi dengan menempatkan jembatan khas negeri tirai bamboo tersebut serta gazebo kecil untuk istirahat.
Yunxi sama sekali tidak mengira bahwa teman sekamarnya yang kesehariannya terlihat seperti mahasiswa yang biasa saja, ternyata mempunyai apartemen yang mungkin hanya bisa dibeli oleh mereka yang kemampuan finansialnya jauh di atas rata-rata. Sekali lagi instruktur ballet itu memanjakan matanya dengan kemewahan di sekelilingnya dan berdecak kagum tiada hentinya dalam hati. Dia membayangkan jika kelak dia tinggal di tempat sebagus ini dengan screen TV selebar 55 inchi serta sofa berukuran besar yang empuk, maka sudah pasti dia akan betah untuk bermain game sepanjang hari.
Dalam kehidupannya yang sekarang; Chu Fei dalam diri Yunxi sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan barunya yang serba modern. Dia juga dengan cepat dapat mengikuti kemajuan teknologi dan tidak mempunyai masalah untuk mempelajari hal-hal baru di sekitarnya. Di masa lalunya sebagai Chu Fei; kehidupannya sangat terbatas di dalam sangkar emas yang diberikan oleh Ta Xian Jun kepadanya, tetapi sekarang dia bebas untuk melakukan apapun dan pergi ke manapun. Tentu saja itu membuatnya sangat bahagia dan diapun ingin benar-benar menikmati kehidupan keduanya saat ini.
"Ahhh... aku ingin tahu bagaimana rasanya tinggal di sini," batin Yunxi dengan kedua matanya yang hampir tidak berkedip melihat sekitarnya, "... tetapi itu tidak mungkin... hehehe..."
"_____"
Setelah tadi sore Yunxi menyusul Arthur di Xujiahui park; laki-laki berambut cepak itu akhirnya setuju untuk pulang kembali ke flat yang disewanya bersama Yunxi. Tetapi sebelum itu; Arthur mengajak Yunxi untuk mengambil beberapa pakaiannya dan tugas-tugas kuliahnya di apartemen pribadinya di district Pudong. Selama beberapa hari mahasiswa jurusan Film itu tidak menampakkan dirinya; rupanya dia pulang ke apartemennya dan tentu saja yang mengetahui tempat tersebut hanya dia sendiri serta keluarganya.
"Smol... ngg..."
"Hmm?"
"Bagaimana kamu bisa mengetahui kalau aku sedang bermain basket di Xujiahui park?" tanya laki-laki berambut cepak itu sambil meletakkan bola basketnya di dalam keranjang dekat rak sepatu.