🔞✨FEIYU x YUNXI✨
FF Honey & Lemon; menceritakan tentang Chu Fei yang jiwanya bertransmigrasi ke dalam raga Luo Yunxi; seorang instruktur Classical Dance dan Ballet dari College of Chinese Opera yang masih merupakan bagian dari Shanghai Theater Aca...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Menjelang petang Yunxi kembali lagi ke rumah sakit setelah dia mengisi perutnya di Heng Café. Walaupun tadi pagi Chen Hong sudah memberinya saran untuk istirahat di rumah, tetapi Yunxi adalah Shizun yang keras kepala dan teguh pada pendiriannya. Instruktur ballet itu segera memarkir mobilnya dan mengambil bagpacknya serta lunch box yang diberikan Peilun untuk makan malamnya. Owner Heng Café itu hampir tidak pernah absen memberi bekal untuk Yunxi selama dia menjaga Feiyu di rumah sakit. Kadang makanan itu dikirimkan melalui kurir atau jika Yunxi sempat maka dia akan mengambil sendiri di café. Diapun segera memarkir mobilnya di tempat seperti biasa yang selalu dipakainya selama setahun ini.
Saat masuk ke rumah sakit melalui lobby; Yunxi melihat sosok yang tidak asing di matanya hanya saja akhir-akhir ini dia sudah jarang melihat laki-laki itu. Xiu Han yang menyadari bahwa Yunxi sudah berada di lobby rumah sakit; serta merta dia langsung menundukkan kepalanya dan tetap diam pada posisinya seperti patung. Biasanya Yunxi akan mengabaikannya dengan tetap berjalan menuju ke lift tanpa menyapanya dan membiarkan Xiu Han duduk di lobby sepanjang hari.
Sejak Feiyu mengalami kecelakaan yang menyebabkan dirinya berada dalam kondisi semi vegetative selama berbulan-bulan; Yunxi bersikap sangat dingin kepada Xiu Han. Setiap kali Yunxi melihat laki-laki dengan earstuds kupu-kupu kecil warna white gold tersebut, dia selalu mengabaikannya seolah-olah orang tersebut hanyalah helaian daun yang tidak berarti. Meskipun itu sebenarnya bukan sifat Yunxi atau Shizun yang mempunyai hati selembut kapas; tetapi dia tidak dapat membohongi dirinya bahwa di dalam dirinya masih menyimpan kemarahan pada Xiu Han atau Song Qiutong. Kecelakan yang terjadi setahun yang lalu memang bukan kesalahan Xiu Han melainkan Xiǎo Qian, tetapi tetap saja setiap Yunxi melihat Xiu Han maka memorinya akan kembali lagi kepada Xiǎo Qian atau Shimei dan itu menyulut emosi di dalam dirinya.
Pada akhirnya Yunxi merasa sudah berlaku tidak adil terhadap Xiu Han. Dalam lubuk hatinya sendiri sebenarnya dia masih tidak dapat membedakan kemarahannya kepada Xiu Han, karena laki-laki itu adalah Song Qiutong di masa lalu atau karena di masa sekarang ini dia terlahir kembali sebagai sepupu Xiǎo Qian. Yunxi sadar bahwa dia tidak seharusnya memperlakukan Xiu Han dengan sikap dingin selama beberapa bulan terahir ini.
Laki-laki imut dengan sweater warna ivory itupun menghentikan langkahnya sebelum masuk ke lift setelah suara hatinya membisikkan sesuatu yang lain. Yunxi segera membalikkan badannya dan berjalan menuju ke Xiu Han yang sedang duduk di kursi tunggu dekat vending machine. Xiu Han yang merasa sedang diperhatikan oleh Yunxi tidak berani membalas tatapan instruktur ballet itu. Meskipun fisik kedua orang tersebut mirip, tetapi Xiu Han terlihat seperti tikus yang sedang terpojok di sudut ruangan dan berusaha menyembunyikan dirinya di balik vending machine. Sementara Yunxi seperti seekor kucing yang ingin mempermainkan tikus itu hanya untuk memuaskan hatinya.
"Xiu Han," panggil Yunxi sembari duduk di samping laki-laki itu.
Xiu Han menanggapi panggilan tersebut dengan sedikit ada keraguan sekaligus ketakutan yang tergambar jelas di mimik wajah dan bahasa tubuhnya. Dia menyadari sepenuhnya bahwa kehadirannya di rumah sakit American Medical Center ini tidak diharapkan oleh siapapun terutama Yunxi.