Sesuai permintaan tuan putri Kanaya, Arka menuruti kemauan Kanaya untuk menemani membeli buku cielah tuan putri
Awalnya Kanaya meminta Arka menemani ke toko buku, namun ditengah perjalanan Kanaya merengek meminta membeli buku keinginan nya di mall dengan alasan sekalian jalan jalan
Mau tak mau Arka pun menuruti nya meskipun harus memutari jalanan kota yang sangat padat
Kanaya dan Arka pun sampai di mall yang ingin mereka tuju. Atau biasanya orang menyebutnya mall cielah gamon. Kek Lo semua
" Oi, gue ke toilet duluu " pinta Kanaya kepada Arka
" Yyy, cepet gpl " ujar Arka dengan nada malas
Kanaya pun akhirnya keluar dari toilet nya setelah 15 menit Arka menunggu sangat lama
" Lama banget sih Lo " kesal Arka
" Biasalah, namanya juga cewe " ujar Kanaya menanggapi kekesalan Arka
Arka pun mendahului Kanaya menuju gremedia, dan dibelakang nya ada Kanaya yang mengikuti nya dari belakang sembari mengoceh tidak jelas
Kanaya yang sedang fokus memilih novel keinginan nya tersebut. Karena saking tidak sadar nya, Kanaya dipotret oleh Arka menggunakan hp nya dan juga kamera Kanaya
Mengapa kamera kesayangan Kanaya bisa ada di tangan Arka? Jawaban nya karena sebelum Kanaya pergi ke toilet ia menitipkan kamera nya kepada Arka, dan Kanaya lupa meminta nya kepada Arka
" Cantik " gumam arka saat melihat jepretan nya
" Arka, menurut Lo bagusan ini, ini, atau ini? Kalo yang ini, di aplikasi udah ada cuman stok nya langka jadi kalo ga beli kan sayang. Kalo yang ini, di aplikasi sad ending, tapi kalo beli bukunya jadi happy ending, ini yang mau gue beli tadi. Kalo yang satunya lagi, ini cover sama cerita nya bagus. Cuman sad ending, gue capek nangis mulu gegara fiksi jadi mayat " tanya kanaya meminta saran kepada Arka
" Yang beli Lo, nanya nya ke gue. Kalo suka semua nya beli aja, kalo duit nya kurang gue bayarin " ujar Arka dengan santai nya
" Lo pikir gue gada duid? Gue cuma bimbang aja, kalo gue beli tiga tiga nya yang ada dimarahin bokap. Orang gue beli kamera aja diem diem "
" Yaudah sih, beli tiga tiga nya aja. Tapi Lo simpen ke tempat yang aman dari jangkauan bokap Lo "
" Woahh ide bagus, pinter jugak Lo "
" Iyalah, meski gue 1 tahun lebih brondong dari Lo otak gue gabisa diraguin "
" Tcih besar kepala Lo "
" Kepala gue ga gedhe, apa Lo? "
Kanaya dan Arka pun terus meributkan hal sepele. Bahkan mereka berdua tidak sadar jika mereka menarik perhatian semua pengunjung gremediet
Beberapa pengunjung ada yang menatap iri kedua insan tersebut, juga ada yang mendoakan yang terbaik untuk mereka berdua
" Mbak mas maaf kalo ada masalah diselesaikan baik baik, ga baik loh mas mbak berantem terus " ujar karyawan gremediet menengahi
" Iya mbak mas, pacaran tu yang harmonis jangan berantem mulu. Nanti ada peluang orang ketiga loh mas, mbak " sahut salah satu pengunjung
" Lah yang pacaran siapa bu? Orang cuma tem- " ucapan Kanaya terpotong oleh salah seorang ibu ibu disana
" mbak, mas. Masalah diselesaikan jangan mengganggu pengunjung yang lain, masa pacar nya sampe ga diakuin "
" Maaf nih Bu, kita tadi cuma bercanda loh. Ibu gabisa bedain mana yang bercanda mana yang serius? Ha?! " Geram Kanaya
" Udah lah nay, maaf ya Bu, pak, kak, dek, mas, mbak. Pacar saya emang agak sensi hari ini " Arka pun memilih untuk mengajak Kanaya pergi daripada urusan nya tambah panjang
TUKK
" Aww, akit ayang " dengan nada dramatis nya Arka memanggil Kanaya dengan sebutan ayang
" Ayang ayang pala Lo peyang, ayok pulang! Malesin banget " balas Kanaya dengan garang nya
Beberapa orang menatap lucu kedua insan tersebut, pasalnya orang lain sering kali berpacaran ala ala anak esdeh yang memanggil pasangan nya dengan sebutan ayang dan kalimat menjijikan lainnya bagi orang seperti Kanaya
Namun berbeda dengan Kanaya dan Arka yang menunjukkan sikap yang berbeda dari orang lain, dan beberapa orang disana mengira mereka berpacaran meski kenyataan tidak sama sekali
Dan setelah kejadian tersebut, Kanaya membayar ketiga buku yang ia beli kemudian keluar dari toko buku tersebut
Saat keluar dari toko buku, Kanaya mengajak Arka untuk membeli minuman di lantai paling atas alias food court
Setelah membeli minuman Kanaya mengajak Arka pulang dikarenakan hari sudah gelap
Saat kanaya pulang, tidak ada yang mengomeli nya karena papa nya tidak ada di rumah. Lembur mungkin
***
KEESOKAN HARINYA
Pagi ini pukul 5 pagi kanaya benar-benar bingung, pasalnya hampir semua anggota keluarga nya berpencar seperti mencari seseorang
Bahkan kakak ipar nya pun ada disana, ada apa sebenarnya ini? Ia benar-benar bingung
" Kak fayya, ini ada apa? " Tanya Kanaya bingung
" I-itu, mama tiba tiba gaada dirumah " ujar fayyana dengan nada bergetar
" Maksud kakak? Pergi luar kota? "
" Bukan gitu nay, pergi dari rumah. Barang mama semua udah engga ada "
" KAK KANAYAA, ini ada surat untuk kakak katanya. Barusan aku nemu di meja kerja nya mama " Kanaya bingung, sungguh bingung. Ia tidak tau mengapa mama nya bisa pergi, ada masalah apa sebenarnya?
Kanaya pun kembali ke kamar nya untuk membaca surat yang diberikan mama nya untuk nya
Dear putri tercinta mama, Kanaya
Hai putri kesayangan mama, Mama minta maaf, mama pergi ninggalin kalian terutama kamu kanaya. Semalem Papa dan mama berantem hebat. Hingga final nya, papa kamu.....Menalak mama, surat cerai mama sama papa juga udah mama urus. Mama bener bener ga kuat sayang. Mama minta sama kamu sehat sehat terus, jangan sering sering begadang, jadi anak yang baik, jangan bandel juga disekolah. Kalo mama udah tenang, mama akan kembali menemui kamu.
Salam sayang mama
Omega fara shakira
" Hah? J-jadi mama papa cerai? " Isak Kanaya disaat membaca surat dari mama nya
***
TBC
Mumpung masih Sabtu, belum pts wkwk
Btw ga nyambung ah, apalagi surat yang dari mama omega itu. ga nyambung. Pasti kalian boring kan? Iya kan iya lah masa engga
Jangan lupa vote yaa, happy reading guyss. Hope you guys are always healthy :>
KAMU SEDANG MEMBACA
Kanaya dan dunianya
Teen Fiction" Biarpun dia bukan yang pertama, tapi gue yakin kalo dia yang terakhir dan satu-satu nya untuk gue." -K " Gue cuman mau hidup bahagia dan ada Kanaya disisi dan disetiap langkah hidup gue." -A