Setelah menangis, Kanaya pergi bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah
Betapa terkejutnya Kanaya saat banyak pasang mata yang melihat ke arah sembari berbisik-bisik, bahkan ada yang menatap sinis dan jijik
Jennifer dan lyvia pun datang membawakan headset dengan cepat berjalan sembari menggandeng tangan Kanaya
Sesampainya di lorong Kanaya menatap bingung kedua sahabat nya tersebut. Mengapa ia ditarik? Seolah menghindari beberapa siswa dan siswi disekolah ini
" Je, lyv. Ini ada apa sebenernya? " Tanya Kanaya bingung
" Lo liat ghosip sekolah deh. Ada yang nyebarin foto Lo sama om om gitu, nih " ujar lyvia menjelaskan kronologi yang terjadi
" SIAPA YANG NGIRIM FOTO GINIAN?! " marah Kanaya
" Sabar nay, kita lagi selidikin siapa yang kirim foto ini. Tapi ini bener Lo nay? " Tanya Jennifer ragu
" Itu bokap gue. Bokap gue emang masih muda. And ketika dulu sebelum bokap berubah, kita sering jalan bareng. Kalau kita jalan bareng emang kelihatannya kea gue lagi jalan sama om om. Kalian nyesel gitu temenan sama gw? "
" Kita ga pernah nyesel temenan sama Lo nay, justru kita nyaman temenan sama Lo yang spek jin gini "
" Sialan Lo lyv, bisa-bisa nya Lo ngatain gue disaat kaya gini "
" Yauda, intinya Lo jangan kebawa emosi dulu nay. Kita lagi selidikin siapa pelaku nya "
***
Saat ini Kanaya sedang berada di taman belakang sekolah, menyendiri sembari menenangkan diri dari masalah yang datang hampir bersamaan, tiba tiba
BHWAAA
" Lo ga kaget nay? Kaget dong nay " Ujar seseorang yang niat nya ingin mengageti Kanaya
" Eh kaget " balas Kanaya dengan muka masam nya
" Seloww dongg, lagi ada masalah? "
" Banyak "
" Iya iya maaf, gajadi deh jahilin Lo lagi. Yang ada nanti diamuk sama pacar Lo lagi "
" Pacar saha? "
" Itu yang waktu itu nganterin Lo ke kelas ampe bikin satu sekolah heboh "
" Ngaco. Itu Abang gue egeee, yakali pacar gue kea gitu " ujar Kanaya kesal. " Oalah gue kira
" Yes ada kesempatan " batin Arka bersorak kegirangan
***
Jam menunjukkan pukul 9, artinya sudah 1 jam Kanaya sendirian berada di taman dan artinya Kanaya tidak mengikuti pelajaran selama satu jam itu
Kanaya bimbang ingin kembali ke kelas atau tidak, ia ingin kembali ke kelas nya, mengikuti pelajaran meskipun ia sedikit malas dengan pelajaran fisika
Namun Kanaya terus meyakinkan dirinya sendiri untuk kembali ke kelas, karena ia tidak mau dipandang lemah hanya karena gosip tidak jelas yang dibesar-besarkan, toh yang digosipkan itu bukan faktanya, jadi apa yang Kanaya takutkan?
Beruntung sepanjang lorong ia tidak bertemu seorang siswa ataupun siswi karena ini adalah jam pelajaran yang berarti tidak mungkin siswa siswi keluar kelas
Namun saat ia kembali ke kelas, seketika kelas menjadi diam bagaikan kelas yang tak berpenghuni. Padahal tadinya sebelum Kanaya kembali, kelas ramai seperti biasanya. mengapa? Atau karena gosip yang beredar?
Melihat hal itu Kanaya mencoba untuk tidak peduli, ia bukan tipikal orang yang peduli terhadap sesuatu yang bukan menjadi urusan nya
" Napa Lo semua? Kicep karena gosip itu? Heh guys disini Kanaya ga salah, jadi kelas berjalan seperti biasa aja. Jangan bikin Kanaya jadi ga nyaman " sewot lyvia yang tak terima melihat sahabat nya seperti dikucilkan " udah lah lyv, lagi pula gue juga ga peduli " ujar Kanaya

KAMU SEDANG MEMBACA
Kanaya dan dunianya
Teen Fiction" Biarpun dia bukan yang pertama, tapi gue yakin kalo dia yang terakhir dan satu-satu nya untuk gue." -K " Gue cuman mau hidup bahagia dan ada Kanaya disisi dan disetiap langkah hidup gue." -A