" Ya emang siapa yang bilang nay anak sd? "
" MEMBANTAH YA KAMU?! DASAR ANAK KERAS KEPALA "
PLAKK
" PAPAH SADAR GA SIH?- "
***
" PAPAH SADAR GA SIH KALO SIFAT KERAS KEPALA NAY, ITU MENURUN DARI SIFAT PAPAH?! PAPAH GA SADAR?! "
"....."
" SEDARI DULU NAY CUMA INGIN PAPAH MENDUKUNG NAY, UDAH GTU AJA. Udahlah percuma nay ngomong sama papah, capek. Lagian mau nilai nay 90 pun kalau emang nilai karolyn lebih dari aku, nilai 90 itu gaada gunanya kan "
setelah mengucapkan kalimat itu, Kanaya pun masuk ke kemar dan menutup pintu dengan sedikit di banting
BRAKK
Hari ini Kanaya benar benar meluapkan semua emosi nya. Bahkan ia mengeluarlan semua uneg uneg yang ia pendam kepada Gilbert, ayah Kanaya satu satu nya
" Capek banget gilakk, tidur aja kali ya " monolog Kanaya
tok tok tok
" Non, ini cemilan nya untuk nemenin non kalo lagi begadang " ucap bi tuti
" Aduhh bibi repot repot padahal emang repot hehheee, taruh di meja aja nay mau tidur bi " cengir Kanaya
" Eh tidur Maghrib Maghrib ga baik non, pamali kata orang ih "
" Ngantuk banget bi, capekk. Lagian itu mah kata orang kan "
" Jangan dibantah atuh non, mending non ambil wudhu, sholat, makan, duduk duduk bentar baru tidur "
" Hmm oke. Yaudah deh bi, nay mau ambil wudhu dulu "
" Siyap atuh non "
Bi tuti, wanita berumur sekitar 50 tahun yang sudah Kanaya anggap seperti ibu kandung nya. Karena sejak kecil bi tuti lah yang mengurus Kanaya, hingga kini Kanaya berumur 17 tahun
Saat Kanaya hendak pergi ke meja makan tiba tiba ada seseorang yang menelpon nya
drttt drttt
" Halo mah "
" ..... "
" Dimana? "
" ..... "
" Oke, nay nyusul kesana "
" ..... "
" Wa'alaikumussalam
Setelah menutup telepon nya, ia segera menemukan barang yang ia cari
" Bii, nanti kalo ada yang nyariin bilang nay ke rumah sakit ketemu mamah " ucap Kanaya
" Siyap non, laksanakan " balas bi tuti
***
📍 Majendra hospital
KAMU SEDANG MEMBACA
Kanaya dan dunianya
Novela Juvenil" Biarpun dia bukan yang pertama, tapi gue yakin kalo dia yang terakhir dan satu-satu nya untuk gue." -K " Gue cuman mau hidup bahagia dan ada Kanaya disisi dan disetiap langkah hidup gue." -A