" Gilakk, lo mau bikin gue pingsan? Buku sebanyak ini Cui " omel Kanaya
" Kalo Lo nya niat ya ga akan capek apalagi pingsan. Udah gue mau lanjut nge-game awas ganggu " balas Arka dengan tatapan tajam nya
***
" Arka udah gue bacaa " ucap Kanaya kepada Arka yang masih fokus kepada gadget nya
" Yaudah kerjain tu kertas diatas meja. Nanti klo udah kasih ke gue " balas Arka dengan mata yang masih terfokus kan ke gadget nya
Tak lama sekitar 10 menit an Arka berteriak karena dirinya kalah sebab hp nya yang tiba tiba mati karena baterai nya yang habis
" ANJRITT SIALAN GUE KALAHH!! GEGARA HP TIBA TIBA MATI!! " umpat Arka
" ARKAA MULUT NYA DIJAGA " teriak Vanya bunda Arka dari dapur yang tidak sengaja mendengar kata mutiara dari mulut Arka
" Iya bund "
" Tuh dengerin, nihh udah gue kerjain "
" Ntar, ini tuh kok bisa gini dapet nya dari mana? " tanya Arka ketika mendapati jawaban Kanaya yang sedikit nyeleneh
" Kan ini ke sini kan, nah tiap per bilangan kan- "
" 132 dikalikan 50 itu berapa? "
" Kan 660 arkaaa "
" Coba itung ulang "
" Kesini 10, loh kok 6.600 yang bener yang manaa "
" Kalo ga yakin, itung ulang "
" Ntar, oh iyaa tadi kan 0 nya gue simpen dulu nahh lupa ditaruh lagi "
" Pinterr, Lo itu sebenernya bisa cuma males sama sedikit ceroboh aja "
" Ihh sembarangan, gue ga ceroboh yaa "
" Ga ceroboh tapi kurang teliti "
" Eh engg- "
" Kerjain cepetan "
Kanaya pun mengerjakan soal selanjutnya dengan berhati-hati dan teliti, dan saat Kanaya ingin bertanya Kanaya mendapati Arka yang tertidur di meja
" Arka yang nomer 6 ini gima- "
" Malah tidur, klo capek istirahat malah nge game "
Melihat Arka tertidur, Kanaya melihat nya sembari tersenyum salah tingkah
Dan reflek Kanaya menyisir rambut Arka menggunakan tangannya
Belum lama saat Kanaya menyisir rambut Arka menggunakan tangannya, Arka terbangun sembari tersenyum meledek kearah Kanaya
Dan yang diledek pun pura pura tidak mengerti arti senyuman Arka. Kanaya tidak ingin image nya sebagai gadis yang pura pura tidak mengagumi Arka terbongkar begitu saja karena hal sepele seperti ini
Kanaya sebenarnya juga sosok orang yang mengagumi Arka dikarenakan prestasi dan juga fisik dari seorang Elvano Arka Bagaskara. Primadona sekolah yang dimanapun ia berada keberadaan nya akan akan diketahui oleh seantero sekolah
" Alah klo salting bilang aja kalii " ledek Arka untuk kesekian kalinya. " Gak. mana mungkin gue jatuh cinta sama cowo tengil kaya Lo. Ogah banget, amit amit " balas Kanaya
" Loh? gue bilang nya salting lohh, kok Lo nya malah bilang jatuh cinta?? Hayoloo salting brutal ini mahh " Arka pun tersenyum melihat ia berhasil menggoda Kanaya
" Diem Lo! "
" Ciee saltingg "
" Jomblo diem dehh "
KAMU SEDANG MEMBACA
Kanaya dan dunianya
Teen Fiction" Biarpun dia bukan yang pertama, tapi gue yakin kalo dia yang terakhir dan satu-satu nya untuk gue." -K " Gue cuman mau hidup bahagia dan ada Kanaya disisi dan disetiap langkah hidup gue." -A