Dikala Kanaya pulang ke rumah nya, bibi nya berkerut kening heran mengapa nona nya pulang lebih cepat dari biasanya? Bibi nya pun bertanya kepada Kanaya apa yanh terjadi
" YTTA aja bi " ujar Kanaya sembari menaruh jari telunjuk nya didepan mulut nya
" EH NONN YTTA APAA NON? naon ytta? " Monolog bibi. Sedangkan yang ditanya pun hanya terkekeh
Kanaya pov
Ahh sepi sekali rasanya, biasa nya ada dua bocah tengil itu. Omong omong soal Juan dan adik nya, mereka sudah pulang 3 hari yang lalu karena ayah dan buna nya sudah pulang lebih dulu
Gue baringin tubuh gue di kasur kesayangan gue, meresapi apa yang terjadi hari ini. Hidup gue seakan hancur sehancur-hancurnya. Lelaki yang tau kehidupan gue, lelaki yang tau apa yang gue suka tanpa gue bilang, sekarang udah bener bener pergi dari hidup gue
Alasan gue kenapa gue nyuruh dia pergi ya cuma satu, papa melarang keras hubungan gue sama dia. And now, gue kesepian lagi.
Author pov
Setelah bermonolog, Kanaya pun tertidur di tempat tidur nya dengan posisi yang sama. Kanaya benar benar lelah, bahkan ia tertidur 16 jam!
Gila memang, bahkan sejak pukul 1 siang hingga 5 pagi! Dan bunyi perut nya pun mengganggu waktu tidur nya
" Shit. Gue ketiduran lama banget, mana belum sempat mandi lagi " monolog Kanaya
Kanaya pun segera menuju kamar mandi nya, untuk mandi. Bahkan mandi nya lebih lama dari biasa nya, 1 jam!
Hingga tak terasa, sudah pukul 6 lebih 10 menit. Kanaya pun lantas turun menuju meja makan, heran nya mengapa ayah nya tidak ada disana? Apa dia berangkat pagi?
" Eh non Naya, Tuan sejak semalam tidak pulang ke rumah non " ujar bibi seolah menjawab kebingungan Kanaya
" Oh gitu ya Bi, yaudah Naya abis ini mau pergi " ucap Kanaya setelah itu dirinya menghabiskan makan nya dengan cepat
Kanaya pun menuju ke garasi nya menuju ke arah motor kesayangan nya. Ya! Motor hadiah dari abang pertama nya. Soal adik perempuan nya, Kanaya tidak tau kabar adik nya itu. Sudah lama sekali adik nya tidak kembali ke rumah nya
Kanaya pun berjalan-jalan ke arah jalan raya mencari udara segar, berkeliling melewati ibu kota
Seolah ada yang memotret nya, Kanaya pun menoleh kearah dua lelaki berboncengan menaiki motor. Namun anak yang menaiki motor di bagian boncengan, memberi jari tengah seolah menantang nya
" SHIT. Berani kok sama cewe. Kita liat aja, gimana cewe di mata Lo " ucap Kanaya dengan senyum smirk andalan nya
Kanaya pun mengejar motor yang menantang nya tersebut. Sesaat setelah nya, Kanaya berhasil mengejar motor tersebut. Dirinya pun memposisikan motor nya tepat di depan motor yang menantang nya tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
Kanaya dan dunianya
Teen Fiction" Biarpun dia bukan yang pertama, tapi gue yakin kalo dia yang terakhir dan satu-satu nya untuk gue." -K " Gue cuman mau hidup bahagia dan ada Kanaya disisi dan disetiap langkah hidup gue." -A