Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
________________
Di hari sabtu pagi ini Sky terbangun agak siang dari jam biasanya dia bangun tidur, mungkin karena efek semalam dia tidak bisa tidur ditambah memang niat dia untuk bangun agak siang karena hari ini hari libur, jadinya dia terbangun pukul sembilan pagi.
Dia ingat semalam tidur bersama dengan Juan tapi ketika dia terbangun pria tampan itu tidak ada disamping nya, ya, Juan sudah bangun lebih dulu. Sky membereskan tempat tidur Juan terlebih dahulu sebelum pergi ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya dan sikat gigi. Setelah selesai menuntaskan urusan nya di kamar mandi, dia berniat akan mencari keberadaan pria tampan yang semalam rela bekerja sambil memangkunya yang tengah tertidur lalu menggendongnya untuk dipindahkan ke kamar milik pria jangkung tersebut.
Tempat pertama yang ia datangi adalah lantai tiga, dimana letak ruangan kerja Juan berada. Saat mengecek disana tidak ada tanda-tanda pria itu ada disana. Dia beralih ke perpustakaan mini yang berada disamping ruangan itu dan hasilnya pun tetap nihil, tidak ada Juan juga disana.
Kemana pria itu pergi ? masa iya dia harus mengelilingi mansion nan luas ini untuk mencari Juan ? Pikirnya.
Lebih baik dia bertanya kepada para maid disana daripada dia harus berjalan mengelilingi mansion yang luasnya dua kali lipat dari stadion sepak bola tersebut. Jika saja Juan membawa smartphone nya mungkin dia tidak akan mencarinya kemana-mana, cukup ditelfon saja. Tetapi pria jangkung itu meninggalkan smartphone dikamarnya dalam keadaan masih ter-charger.
Kebetulan, saat Sky keluar dari lift dia melihat bibi Sri yang baru saja lewat. Tanpa basa-basi dia langsung bertanya keberadaan Juan ada dimana, sebelum itu dia mengucapkan selamat pagi terlebih dahulu. Bibi Sri bilang Juan sedang berenang di kolam renang pribadinya. Tanpa pikir Panjang Sky langsung melangkahkan kakinya menuju kolam renang bergaya infinity pool tersebut yang berada di samping mansion.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Begitu sampai disana, dia melihat Juan yang baru muncul dari permukaan air seraya menyugarkan rambutnya ke belakang. Pemandangan itu tak lepas dari netra hazel Sky, bagaimana air kolam yang mengalir dari dahi ke hidung bangirnya lalu ke bibir ranumnya dan mengalir ke bagian leher sampai sebatas dada, dimana batas ketinggian air kolam itu.
