𝐂𝐇𝐀𝐏𝐓𝐄𝐑 4

2.2K 230 120
                                    

________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

________________

Keesokan harinya, pagi sekali Sky terbangun karena suara alarm yang diatur olehnya sendiri. Kali ini Sky benar - benar langsung terbangun. Sejujurnya dia masih merasa mengantuk karena semalam tidak bisa tidur, masih beradaptasi dengan tempat baru jadinya begitu.

Tetapi karena hari ini dia ada jadwal mata kuliah jam delapan pagi jadi mengharuskan dia bangun pagi. Tidak enak juga tidur dirumah orang terus bangun nya siang.

Sky membereskan kasurnya terlebih dahulu sebelum membersihkan diri. Setelah kasurnya sudah rapih barulah dia pergi ke kemar mandi untuk membersihkan diri. Beberapa menit kemudian dia keluar dari kamar mandi dengan bathrobe yang melapisi tubuhnya. Sky tidak langsung pakai baju, melainkan mengecek ponselnya yang sedang di cas terlebih dahulu.

Niat hati ingin membuka aplikasi chatting namun sebuah notifikasi dari sebuah aplikasi membuyarkan rencana awalnya.

"Anjir?! Gue di tf lima juta sama kak Juan?! Gue semalem gak ngapa-ngapain ?."

Secara reflek salah satu tangan nya menyentuh bagian bibirnya sendiri. Wajahnya langsung terasa hangat dan memerah sampai ke telinga nya mengingat apa yang baru saja dia lakukan bersama dengan Juan tadi malam dan itu adalah kali pertama untuknya.

"Gak deh, semalem gue ngapa-ngapain sama dia." Gumam nya pelan.

Sky melempar ponsel pintarnya ke kasur lalu menutup wajahnya, kepalang malu jika mengingat nya kembali. "Aaaa malu banget. Bunda semalem aku habis di kith - kith sama cogan, aaaaa bunda maluuuu." Sky menangkup kedua pipinya sendiri.

"Ah udahlah anjir jangan di inget - inget mulu, malu sendirikan jadinya gue."

Sambil terus mesem - mesem, Sky membuka lemari pakaian untuk mengambil pakaian yang akan ia kenakan hari ini. Sky butuh beberapa menit lagi untuk merapihkan penampilan nya didepan cermin fullbody yang terdapat dikamarnya. Memoles wajahnya dengan sedikit makeup yang natural lalu memakai parfum sudah cukup untuknya, kemudian dia meraih tas yang tergantung ditempat gantung tas, mengambil beberapa buku tebal yang dia perlukan hari ini, tidak lupa juga mengambil ponselnya yang tergeletak dikasur karena tadi Sky melemparnya kesana.

Sky berjalan kearah pintu, tangan kanan nya menekan knop pintunya kebawah untuk membuka. Namun baru saja pintu itu terbuka, Sky dikejutkan dengan kehadiran Juan yang berdiri tepat dihadapan nya dengan balutan setelan kantor. Keduanya sama - sama terkejut lalu tertawa.

"Selamat pagi, Sky." Juan menyapa terlebih dahulu.

"Pagi kak Juan."

"Maaf saya ngagetin kamu tadi, saya mau ngajak kamu sarapan bareng, yuk kita sarapan."

Sejujurnya Sky masih merasa canggung dan malu mengingat mereka berciuman tadi malam, tapi jika dilihat - lihat Juan biasa - biasa saja, tidak merasa canggung ataupun malu. Jadinya Sky juga harus melakukan hal yang sama, jangan merasa canggung ataupun malu didepan Juan.

MR. DADDY || Jumil / Jujae Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang