Sial! || GaviLintang (BL) TERBIT

3. kemah

Setelah kejadian makan gratis kemarin, hidup Lintang yang tentram dan nyaman seketika berubah total.

Manusia bernama Gavilan Fernando itu ga berhenti ganggu dia. Kek ngapain gitu kan?

Lintang yang dasarnya kurang peka pun ga nyadar kenapa tingkah Gavi begitu. LINTANG GAVI NAKSIR ELU.

Sayangnya bocah kelas sebelas SMA itu tingkahnya masih kaya bocil. Di tembak aja dia kira cuma becandaan, alhasil Gavi masih usaha biar Lintang mau jadi pacarnya.

Sekarang Lintang lagi ngurus persiapan pelantikan pmr. Dia itu udah jadi kakak kelas jadi wajar kalo sibuk.

Hari ini acaranya udah dimulai. Lintang harus ikut acaranya sampe nginep. Secara acaranya mirip kemah pramuka gitukan.

Jadi mau ga mau Lintang ikut, mengingat posisinya sebagai bendahara juga.

"Tang, sana istirahat. Jangan sampe pas besok lu ngedrop"

"Santai kali, gue cowo"

Kevi, yang merasa omongannya ga diperhatiin pun mendengus. Lintang itu udah sibuk dari sebelum kemah. Belanja ini itulah, bikin laporan. Mana dia juga harus ngerepel tugas sekertaris karena Zico sakit. Jadilah si Lintang bikin anggota lain khawatir.

"Iya tang, mending lu masuk tenda gih. Udah malem, gue gantiin tugas lu soalnya kemarin lu udah gantiin gue"

Lintang mendengus, akhirnya dia nurut. Ngerasa badannya juga sedikit ga enak, ga mau nyusahin yang lain dia juga.

Dan karena kesibukannya ini Lintang jarang ngecek hpnya, pas udah di tenda dia milih buat buka hpnya. Mengingat dia kakak kelas jadi hpnya ga di sita.

Dan gara-gara pelantikan ini juga Lintang dan Gavi jarang ketemu. Bikin si anak stm uring-uringan. Lintang di sekolah ga bisa diganggu. Dan di telfon pun ga diangkat.

Lintang berdecak liat banyaknya notif dari Gavi.

"Nih anak kenapa sih"

Dan ga lama setelah buka notif chat itu, Lintang langsung dapet panggilan dari Gavi.

"Halo?"

"Sayanggg"

"Geli ah, kenapa sih lu?"

"Kemana aja?"

"Lagi pelantikan, sibuk"

"Nginep?"

"Iya"

Hening sesaat bikin Lintang bingung.

"Gue matiin ya?"

"Kemah di mana?"

"Lapangan tentara itu loh, paham kan?"

"Iya, mau dibawain jajan?"

"Boleh?"

"Boleh banget, mau apa?"

"Martabak telor, sama ayam geprek"

"Oke, gue otw bentar lagi"

"Emm Gavi???"

"Ya?"

"Mau jahe susu boleh?"

"Kok tumben minum begituan?"

"Kaya tau aja gue biasa minum apa"

Di seberang Gavi terkekeh, buat Lintang mendengus.

"Biasanya kan boba, milktea, terus yang soda-soda"