Hello You Apps! [COMPLETED]

6. Teman Baru

@xhaninbahagyaclalu

Hai, semua. Terima kasih ya sudah add aku.

Namaku Hanin asal Tangerang. Kalian siapa?

@chokisigantenx

Aku Choki dari Semarang. Kalian?

@pankarung

Aku Panpan dari Bekasi. Salam kenal.

@sarazz_123456

Wah , dekat, tuh. Aku Saraz dari Jakarta.

@poe_3_avienha

Duh, kayaknya aku yang paling jauh, deh.

Namaku Vienha dari Palembang.

@dualima

Nggak, kok. Beta juga jauh. Beta Ali dari Pulau Seram.

@poe_3_avienha

@dualima: Ih, jangan bercanda, Li.

Memangnya kamu hantu? Kenapa dari Pulau Seram?

@dualima

Hahaha. Beta seng berbohong.

Pulau Seram itu ada di sebelah utaranya Pulau Ambon.

Kalau kalian tidak tahu Pulau Seram, pasti kalian tahu Ambon, bukan?

@chokisigantenx

Tahu! Bika ambon yang biasa dijadikan oleh-oleh itu, kan?

Rasanya enak banget!

@pankarung

Ih, bukan. Bika ambon itu dari Medan, Cho. Hehehe.

@xhaninbahagyaclalu

Huu, Choki salah. Ambon itu ya di Maluku.

@chokisigantenx

Xixixi, bercanda, all. Aku dan Ali sudah saling mengenal, kok.

Berterima kasihlah Vanka kepada Tina yang telah mengenalkannya pada sebuah aplikasi bernama Hello You. Sejak ia bergabung ke dalam grup Anak 90-an, Vanka benar-benar menemukan dunia baru. Akhirnya, Vanka mempunyai teman sepantarannya dari berbagai daerah di Indonesia. Ia sangat bersemangat ketika berinteraksi bersama teman-teman barunya.

Kehadiran mereka adalah anugerah terindah yang pernah Vanka miliki. Tidak pernah sekali pun mereka memperlakukan Vanka berbeda―mereka sangat baik terhadapnya. Vanka seperti memiliki pendengar, penyemangat, dan penghibur dalam menjalani rutinitas hariannya. Sekarang ia telah memetik buah atas kesabarannya. Hal yang tidak pernah ia rasakan selama hidupnya―ternyata berhasil ia dapatkan semua melalui teman-teman dari aplikasi Hello You.

Vanka akhirnya sadar. Kehilangan seorang sahabat bukan berarti kehilangan segalanya. Dijauhkan dari orang sekitar bukan berarti akhir dari dunia. Justru dunia sedang menyaring mana yang baik dan yang buruk untuk bisa bersanding dengan dirinya. Dan semua ucapannya terbukti sekarang. Masih ada jutaan manusia di muka bumi ini, yang mungkin tidak diketahui keberadaannya, menaruh harapan tulus untuk berteman dengannya tanpa syarat. Semua itu nyata.