Hello You Apps! [COMPLETED]

9. Dua Hal Yang Berbeda

2009

Ali mendapatkan ponsel baru dari Papanya. Ponsel Nokia 5130 XpressMusic berwarna hitam dengan pinggiran merah mampu membuatnya jingkrak-jingkrak bahagia. Ponsel itu memiliki kamera belakang dua megapixel yang canggih serta fitur untuk mendengarkan musik yang sesuai dengan kebutuhannya. Papa membelikan Ali ponsel baru sebagai penunjang untuk lebih giat belajar dan menelepon kedua orangtuanya yang terpisah.

Teman-teman di sekolahnya iri melihat ponsel canggih Ali yang memiliki kamera bagus. Di sekolahnya hanya ada lima siswa yang memiliki ponsel dengan akses kamera dan internet. Salah satu temannya meminta Ali untuk membuat akun Facebook. Tapi masalahnya, ia tidak memiliki e-mail untuk mendaftar akun tersebut. Ali terlalu gaptek untuk membuat akun e-mail. Apalagi akun e-mail hanya bisa dibuat melalui komputer. Ali tidak punya waktu untuk pergi ke warnet terdekat hanya untuk membuat Facebook. Alhasil, temannya memperkenalkan dirinya dengan aplikasi bernama Hello You. Ali tidak pernah mendengar adanya aplikasi itu, tapi ketika Ali mendaftar akun tersebut. Akun itu tidak membutuhkan e-mail. Hanya menggunakan nomor telepon aktif dan password untuk bisa mengakses kontennya.

Dan benar apa kata temannya, Ali langsung bisa menggunakan aplikasi itu dengan lancar. Ia tidak merasa gaptek karena user interface-nya begitu ringan dan mudah dioperasikan untuk pemula. Ali mulai mempelajari fitur-fitur yang ada. Menambahkan teman secara asal agar kolom berandanya tidak kosong.

Ali menekan tombol grup pada aplikasi Hello You. Ia bergabung ke dalam grup yang sesuai dengan minat dan keinginannya. Ada grup bola, taekwondo, dan anak 90-an. Ali bergabung pada grup Arsenal Indonesia. Grup itu selalu ramai jika sedang ada pertandingan berlangsung. Malam itu Arsenal akan bertanding melawan Aston Villa. Ia melihat sebuah komentar yang mencemaskan kondisi Cesc Fàbregas yang masih mengalami cedera hamstring. Entah Arsene Wenger akan memaksakan Fàbregas tampil atau malah membiarkannya istirahat. Terlihat para pemain kesulitan memasukkan gawang Villa di babak pertama. Hingga pada menit ke-57 akhirnya Wenger memutuskan untuk memasukkan Fàbregas pada pertandingan. Dan setelah Fàbregas tampil, ia berhasil menjebol dua gol pada menit ke-65 dan 81. Sayangnya, cedera hamstring-nya kembali kumat sehingga Fàbregas tidak bisa lagi melanjutkan pertandingannya. Namun, berkat kemunculan Fàbregas selama 27 menit penting itu, Arsenal mampu mengalahkan Aston Villa dengan skor 3 – 0.

Kegelisahan yang dialami pemilik akun @chokisigantenx mampu menyorot perhatiannya. Ia merupakan fans berat dari Cesc Fàbregas―sama dengan dirinya. Ketertarikan terhadap grup bola dan pemainnya mampu membuat Ali dapat lebih akrab dengan Choki. Choki adalah teman pertamanya di aplikasi Hello You.

Kala itu Ali disuruh Nene untuk menjaga toko ikan di pasar, sebab Nene-nya harus pergi ke puskesmas untuk mengecek tekanan darahnya. Ali berjaga toko sambil memainkan ponsel. Dilihatnya sebuah status pengingat Ujian Nasional untuk semua siswa kelas sembilan. Ia merasa senasib dengan teman-teman seangkatannya yang sedang pusing memikirkan Ujian Nasional yang tinggal beberapa bulan ke depan.

Ali mengecek kolom komentar. Choki sudah berkomentar lebih dulu. Kalau dipikir-pikir rasanya semua pengguna aplikasi Hello You memiliki username yang unik. Namun, ada satu akun yang menarik atensinya. Pemilik nama @pankarung dengan foto profil artis barat mampu membuatnya tertarik untuk menguntit profilnya. Anak itu sering menulis status berupa puisi atau cerita. Tulisannya indah dan menyentuh. Dia rajin merespons komentar teman-temannya dengan pengetikan yang sopan dan ramah. Padahal jika dilihat dari lokasinya, anak itu tinggal di ibu kota. Dari dulu Ali selalu memandang bahwa orang kota adalah orang yang sombong dan tidak beretika―seperti pada sinetron yang selalu Nene tonton setiap malam. Tapi, ketika ia melihat profil anak perempuan ini―semua persepsi itu mendadak luntur. Anak ini berbeda.

Sampai suatu hari pemilik akun @pankarung bercerita di grup kalau dirinya tengah dirundung oleh teman sekolahnya. Ia dirundung akibat penampilannya tidak sesuai dengan standar teman sekolahnya. Bukan hanya itu saja, ia juga dirundung karena miskin. Itu semua tidak masuk akal. Bagaimana bisa orang sebaik dan selembut dia mengalami perundungan di sekolah? Benar dugaannya. Ibu kota sangat keras―tidak seperti di sini.