Pagi ini, Taehyung berpenampilan sedikit berbeda dari hari biasanya. Bahkan Jimin sampai menganga lebar melihat penampilan Taehyung pagi ini.
Pasalnya pagi ini Taehyung tidak mengenakan kaca mata bulatnya dan sedikit menyisir rambutnya kebelakang mengekpos keningnya yang eksotis. Dipadu dengan sweater navi dan celana jeans abu-abu.
"Kau sedikit berbeda hari ini babe, ada apa?" Tanya Jimin.
"Aku ingin menyatakan perasaan pada seseorang. Apa penampilanku sudah baik?" Kata Taehyung sembari melirik Jimin yang berdiri dibelakangnya melalui cermin.
"Yeah ku akui, hari ini kau tampil tidak seperti biasanya. Bahkan kau sampai berani melepas kacamata bulatmu itu." Kata Jimin sembari menunjuk kacamata didalam kotak dengan dagunya.
"Oh ya! Siapa yang akan kau kencani?" Tanya Jimin penasaran.
"Kau akan tahu nanti." Sahut Taehyung.
"Oh ayolah Babe, jangan buat aku penasaran seperti ini." Desak Jimin.
"Pokoknya dia adalah yeoja yang selama ini kuhindari tapi malah hadir kembali dihadapanku." Kata Taehyung sembari tersenyum.
"Yeoja yang kau hindari? Berarti-?!" Gumam Jimin diakhiri dengan sedikit berteriak diujung kalimat.
"Ya, kau benar. Aku tidak akan melepaskannya lagi kali ini." Smirk Taehyung.
"Ohh ya Venus!! Kau yakin dia orangnya?! Maksudku tidak takut jika nanti kau salah orang?! Masih ingatkan dengan pantangan kutukan itu?" Cerca Jimin.
"Astaga! Kenapa kau jadi berisik begini? Kita sebenarnya sudah kenal mereka agak lama, tapi sepertinya ada yang mereka lakukan pada ingatan kita hingga kita tidak bisa mengingat pertemuan itu dan dibuat seolah-olah kita baru bertemu beberapa kali." Jelas Taehyung.
"Kalau begitu mereka kuat dongk?" Kata Jimin blank.
"Bukan kuat, tapi kitanya saja yang tidak mampu melawan. Tapi setelah aku pikir-pikir lagi, aku sekarang sudah mengingat semuanya bahkan aku juga sekarang sudah bisa menggunakan kekuatanku lagi tanpa takut merusak sesuatu." Kata Taehyung.
"Tapi kenapa aku-"
"Sudah, sekarang lebih baik cepat bersiap jika tidak ingin kutinggal. Dan nanti malam kita akan berkemas, aku sudah mendapatkan apart yang lebih baik dari ini." Kata Taehyung lalu segera meninggalkan Jimin yang masih memproses apa yang dikatakan oleh Putra Mahkotanya barusan.
"Astaga! Apa saja yang sudah aku lewatkan selama ini?" Gumam Jimin sembari membuka lemari pakaiannya dan memilih pakaian yang senada dengan milik Taehyung.
"Haruskah?" Gumamnya lagi sembari menatap pantulannya sendiri pada cermin.
"Jim! Astaga! Cepat sedikit! Kita akan terlambat jika kau berdandan terlalu lama!" Kesal Taehyung yang sudah berdiri diambang pintu.
"Aku bingung, kacamata ini kupakai atau kulepas?" Tanya Jimin.
"Kau berpenampilan seperti itu ingin mengenakan kacamata? Silahkan saja jika ingin disebut orang gila." Datar Taehyung.
Jimin menatap dirinya dicermin lalu kacamata ditangannya. Benar juga yang dikatakan Taehyung, masa iya dia yang menggunakan setelan kemeja gelap dipadu dengan celana jeans sobek dibagian lutut ingin menggunakan kacamata culunnya? Ahh Jimin pusing sendiri.
Taehyung berdecak kesal lalu segera merampas kacamata ditangan Jimin dan menyimpannya dikotak lalu menarik sahabat sekaligus pengawalnya itu untuk segera bergegas berangkat kekampus.
Dimansion mewah sang Penguasa Light Star juga terjadi sedikit keributan antara Sang Tuan Putri dengan pengawalnya atau Putri Pengawal Min.
Mereka berdebat masalah penampilan mereka hari ini. Entah apa dan siapa yang memulai duluan, pagi-pagi sekali keduanya sudah berdebat berebut fashion yang akan mereka kenakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Star 💫
Romancesaat itu aku melihat bintang jatuh dan membuat permohonan. aku tidak tahu jika permohonanku saat itu menjadi kenyataan. dia. sicantik yang sangat mempesona semua orang, datang dan mengubah seluruh hidupku. dia yang asalnya pun aku tidak tahu. memba...