Amarah Sang Kegelapan

114 11 4
                                    

Prangggg

Brakkk

Buggg

Pranggggg

Brakkk

Brakkkk

"Kurang ajar!!!! Pisahkan mereka sekarang!!!! Aku tidak akan membiarkan mereka bersatu!!! Tidak akann!!!!!"

"Baik Yang Mulia."

"Aku tidak akan biarkan kau mendapatkannya Jungkook, Taehyung hanya milikku. Milikku."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Eugghhhh......"

"Morning sweetheart." Sapa Taehyung.

Jungkook berkedip beberapa kali saat mendengar suara dalam dan berat Taehyung. Taehyung sendiri terkekeh melihat ekspresi wajah Jungkook yang menurutnya menggemaskan.

"Sudah siang. Tadi Yoongi dan Jimin sudah mengijinkan kita tidak masuk kelas. Sekarang lebih baik kau mandi lalu makan." Kata Taehyung.

"Eoh? Benarkah? Jam berapa sekarang?" Tanya Jungkook.

"Pukul 10 pagi." Sahut Taehyung.

"Astaga!! Arrghhhhh...." Jungkook reflek terduduk saat merasakan sakit pada bagian bawahnya.

Wajahnya memerah tomat saat mengingat apa yang semalam mereka lakukan. Bahkan dia tidak mendengar pertanyaan Taehyung yang khawatir padanya.

"Jungkookie? Hei! Kau baik-baik saja? Ada yang sakit?" Tanya Taehyung khawatir.

"Emm.... Aku-aku tidak bisa jalan." Kata Jungkook sembari menutupi wajahnya dengan selimut.

Taehyung menggaruk tengkuknya kikuk. "Ingin kubantu berjalan kekamar mandi?" Tawarnya ragu.

"Emm-ka-kalau bisa." Sahut Jungkook kikuk.

Taehyung segera membantu Jungkook berjalan kekamar mandi dan meninggalkannya. Dia segera mengambil sarapan dan pakaian ganti untuk Jungkook kenakan.

Selang beberapa menit, Jungkook keluar dari kamar mandi dengan kimono kebesarannya membuat Taehyung terkekeh gemas melihatnya.

"Kau sangat menggemaskan Kookie." Kekeh Taehyung.

"Emm? Be-benarkah?" Lirih Jungkook malu.

"Itu pakaianmu, ganti bajulah dulu. Aku akan turun mengambilkan obat untukmu. Maaf semalam aku terlalu kasar." Sesal Taehyung.

"Tidak! Maksudku kau tidak menyakitiku. Mungkin ini efek karena hal ini pertama kalinya bagiku?" Kata Jungkook ragu.

"Emm-mungkin." Sahut Taehyung lalu segera beranjak keluar kamar.

Setelah Taehyung keluar kamar, dengan tertatih Jungkook berjalan menuju sisi ranjang tempat pakaiannya tergeletak dengan rapi. Satu set baju sweater lengan panjang dan rok jeans selutut.

"Tidak buruk." Gumam Jungkook sembari mulai memakai pakaiannya.

Taehyung diam-diam tersenyum dibalik pintu kamar saat mendengar Jungkook memuji pilihannya dalam memilih pakaian. Sejujurnya dia belum pernah memilihkan pakaian untuk orang lain. Untuk dirinya sendiri saja terkadang masih Jimin.

Taehyung mengetuk pintu kamar lalu membukanya perlahan. Jungkook tersenyum menatap kedatangan Taehyung dengan air minum dan obat ditangannya.

"Bukankah aku ini Putri Bintang? Kenapa kau memberiku pil itu?" Tanya Jungkook.

My Little Star 💫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang