Penyerangan

85 9 3
                                    

Namjoon menghela nafas gusar kala Yoongi mengiriminya surat yang mengatakan jika Light Star diserang oleh Somi secara langsung.

Dia hendak membantu namun keadaan Bulan juga tak kalah kacau karena anak buah Somi juga memporak-porandakan Bulan.

"Suamiku, ada apa?" Tanya Seokjin.

"Somi menyerang Light Star secara langsung, keadaan disana sangat kacau, bahkan Raja dan Ratu Bintang kuwalahan." Jelas Namjoon.

Seokjin termenung, "aku akan kesana dan memantaunya, aku juga akan membantu para medis menyembuhkan mereka yang terluka." Usul Seokjin.

"Tidak, kau istirahat saja, ini semua biar suamimu yang urus."

"Tidak suamiku, keadaan disini juga kacau, mereka juga membutuhkan dirimu, aku yang akan ke Light Star dan membantu disana hingga Putri Jungkook dan Pangeran Taehyung datang." Kata Seokjin memelas.

Namjoon terdiam, dia bimbang antara mengiyakan atau menolak, karena Seokjin sedang mengandung dan dia sangat khawatir pada kandungannya.

"Aku akan menjaga aegy, kau tak perlu khawatirkan apapun." Kata Seokjin memahami kekhawatiran suaminya.

"Baiklah, tapi bawa setidaknya sepuluh pengawal." Putus Namjoon.

"Terimakasih suamiku."

Seokjin segera bergegas menuju kerajaan Bintang dengan sepuluh pengawal sesuai perintah Namjoon. Sesampainya disana, Seokjin menutup mulutnya dengan kedua tangan saking terkejutnya akan keadaan disana.

"Yoongi, dimana kamu?"

Yoongi tersentak saat suara inner Seokjin memasuki rungunya. Dia menajamkan penglihatannya dan melihat Seokjin berada didepan gerbang kerajaan.

"Hamba disebelah timur kerajaan Permaisuri Seokjin, jika ingin menyusul hamba sarankan jangan melewati tengah lapangan, Somi ada disana, dan juga samarkan bau anda Permaisuri."

Seokjin segera menyamarkan baunya dan melesat menuju timur kerajaan tempat Yoongi dan yang lain berada, saat melewati tengah halaman kerajaan, dapat ia lihat Somi tengah membantai semua penjaga gerbang utama.

"Yoongi!"

"Permaisuri, kenapa anda kemari?" Tanya Yoongi menyambut Seokjin dengan tergopoh-gopoh.

"Aku akan membantumu menyembuhkan mereka." Kata Seokjin.

Yoongi awalnya hendak menolak, namun melihat keseriusan Seokjin membuatnya mengurungkan niatnya.

Kedua yeoja itu fokus pada kegiatan masing-masing, keduanya juga tetap waspada pada sekitar apalagi Somi yang masih disekitar kerajaan.

"Yoongi, apa Putri Jungkook tidak kembali?" Tanya Seokjin.

"Raja dan Ratu melarang Tuan Putri kembali, karena ini adalah akal-akalan Somi agar Tuan Putri dan Pangeran Taehyung terpisah sehingga Somi bisa membunuh salah satu." Jelas Yoongi.

Seokjin mangut-mangut, memang benar Jungkook dan Taehyung dilarang kembali kelangit karena hal ini.

Wusshhhhhh

Tiba-tiba angin berhembus sangat kencang membuat mereka yang tengah menyembuhkan pengawal yang terluka langsung waspada.

Seokjin segera merapat kearah Yoongi yang juga langsung bersiaga melindungi Permaisuri Bulan itu. Terlebih Yoongi yang mengetahui bahwa Seokjin tengah mengandung membuatnya harus lebih siaga.

"Tetap berada disamping saya Permaisuri Seokjin." Titah Yoongi mutlak.

Seokjin tak membantah, dirinya semakin merapatkan diri pada Yoongi yang memang sudah diposisi siaga. Keduanya memperhatikan sekitar saat angin kencang tadi sudah hilang digantikan hembusan angin sepoi-sepoi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 30 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Little Star 💫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang