[ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴜʟᴜ sᴇʙᴇʟᴜᴍ ʙᴀᴄᴀ!]
ʀᴏᴍᴀɴᴄᴇ - sᴘɪʀɪᴛᴜᴀʟ
"Pak Haidar?" panggil salah satu siswi.
Tanpa menoleh Haidar menjawab, "Kenapa?"
"Saya pernah mendengar kisah tentang Khadijah yang mengungkapkan perasaan cintanya pada Rasulullah," jelas siswi itu se...
"Hargailah karya author dengan cara vote dan komen, jangan mau jadi silent reader!! Untungnya buat kalian apa? Lagian vote dan komen itu gratis gais, jadi jangan lupa tinggalkan jejak kalian disini."
Cinta itu seperti hujan, nggak tahu kapan datangnya, dan nggak tahu kapan berhentinya.
🕊️🕊️🕊️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pelajaran pertama dikelas Shanum pagi ini yaitu agama Islam. Sudah pasti yang akan masuk ke kelasnya adalah guru cool itu kembali, siapa lagi kalau bukan Haidar Athaya As-Syahid. Seorang guru yang terkenal dengan sifat cool dan killer nya.
Tidak ada yang berani membatah ataupun melawan Haidar. Kecuali, Shanum siswi yang terkenal petakilan dan suka membantah ke siapapun. Katakan saja, disekolah ini yang memiliki kenakalan berlebih hanya Shanum seorang. Oke skip balik ke awal!
Haidar masuk kedalam kelas dengan cepat tanpa memperdulikan siswa-siswinya yang tengah asyik dengan dunianya masing-masing, kelas yang semula terlihat berantakan dan juga terdengar berisik. Tiba-tiba saja langsung terlihat senyap, serta rapih.
Di detik itu pula, cekungan indah tercipta disudut bibir Haidar. Melihat semuanya Haidar merasa lega, jadi Haidar tidak perlu mengeluarkan tenaga hanya untuk memberitahukan ke murid-muridnya tentang kebersihan, karena tanpa diberitahu pun murid-muridnya langsung tertib.
"Assalamu'alaikum..." salamnya ketika berhasil mendudukkan diri dikursi.
"Wa'alaykumussalam warahmatullah," jawab semua murid serentak.
Haidar melihat kearah semua murid-muridnya sekilas seraya tangannya berfokus membuka buku paket yang telah dibawanya tadi.
Setelahnya, Haidar pun mulai membuka suara, "Hari ini ulangan harian, ya?" ucap Haidar tiba-tiba.
Sontak, ucapan Haidar barusan ternyata langsung membuat semua murid-muridnya tidak terima, pasalnya guru itu meminta semua muridnya untuk melaksanakan ulangan secara dadakan.
Tanpa memberitahu terlebih dulu, semisal dari seminggu yang lalu, dan memberitahu tentang materi apa yang harus mereka semua pelajari di ulangan harian kali ini. Ini sungguh aneh sekali bukan?!
