08

515 68 7
                                    

Malam harinya

Levi masih duduk di samping y/n ia masih belum percaya jika orang tercinta nya meninggalkan nya

"Y/n kau pasti berpura pura " ucap Levi

"Sudah lah Levi kau hanya akan membuat y/n tak tenang d alam sana " ucap hange kemudian ia sama hal nya dengan Levi , begitu hancur melihat y/n sudah mati.

"Sampai kapan kau akan meminum anggur itu hange " ucap Levi pasal nya semenjak tadi hange hanya meminum anggur , untuk menghilangkan depresi nya.

"Jika kita tak bisa kembali , kau dan aku akan menikah dan punya anak disini " ucap hange lalu di pukul oleh Levi

"Kau sudah mabuk berat hange jaga ucapan mu" ucap Levi.

Levi mendekat kan wajah nya ke tubuh y/n ia tak mencium bau busuk sedikit pun , jika di pikir y/n meninggal sedari pagi dan jasat nya tidak segera di urus ia akan mengeluarkan bau busuk. sesaat kemudian Levi mendarat kan telinga nya di atas dada y/n . Alangkah terkejutnya jika ia mendengar detakan jantung .

"Jantung y/n " ucap nya lirih

"Aku akan senang jika nanti kau kembali tersenyum kepada ku ".

********

Author Pov's

"Aku seperti sudah ada disini 1 Minggu , ku habis kan waktu ku   menulis menggamabr tempat ini ".

"Ah aku bahkan tidak merasakan lapar sedikit pun " ucap y/n

"Ini semakin ga masuk akal aja " ucap y/n lagi.

"Gimana cara nya aku keluar " ucap nya lagi ia sekarang duduk di atas tembok besar shinganshina , ia bahkan tak sadar jika sudah ada di atas tembok itu . Ia hanya ingat ia tidur di dekat peternakan .

Y/n melihat pemandangan kota dari atas yang begitu indah , lalu ia seperti melihat sesuatu di salah satu bangunan di bawah 

"Ada satu tempat yang belum aku kunjungi ternyata " ucap y/n

"Tapi gimana cara aku turun " ucap y/n ia lalu menutup kedua matanya nya  merasakan angin yang berhembus begitu membuat hati nya tenang , sesaat kemudian ia terbangun Dengan dirinya yang sudah berdiri di depan gerbang bawah tanah

"Ini terakhir " ucap y/n segera ia masuk dan menggamabr semua tempat tersebut

Y

ang terjadi pada hange dan Levi

Pagi hari saat itu di teman i dengan suasana haru y/n tidak mati , hanya koma saja

"Aku tak menyangka Levi " ucap hange .

"Aku juga  " ucap Levi sembari terus mencium dan membelai rambut y/n .

"Ahh"  Levi tiba tiba mengerang membuat hange terkejut.

"Kau kenapa Levi ahhhh " ucap hange mengalami hal yang sama .

"Hange kepala ku seperti mau meledak " ucap Levi

"Levi rasanya ini seperti saat aku menembak kan kepala ku".
Ucap hange .

Sesaat kemudian  orang yang sudah di tunggu tunggu akhirnya membuka mata nya

"Levi " ucap nya lirih

Levi yang mendengar suara itu terkejut dan segera memeluk y/n

"Akhirnya kau sadar y/n" ucap hange sembari memegang kepala nya

You Are Mine (Levi X Readers) (S2 On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang