EPILOGE 1

356 32 19
                                    


1. Hamil

"Kau tak apa apa y/n , sedari tadi kau hanya terdiam di kamar " tanya Levi heran

"Hmmm" jawab y/n

"Hey , apa kau marah pada ku ? " Tanya Levi

" aku pusing  dari tadi ga nafsu makan , jadi kamu diem ga usah cerewet" balas y/n judes membuat levi heran

Levi menatap lama y/n , melihat istri tercinta nya ini berubah , saat ia pulang kerja.

"Levi mau peluk" ucap y/n manja

"Baiklah sini" ucap Levi , lalu memeluk y/n

Hoekkkkk hoekkkk

Levi heran melihat y/n yang mual ketika ia peluk

"kau bau sekali Levi , bau mu busuk ga enak , mandi sana " maki y/n tiba tiba. Memang sih Levi baru saja pulang dari kantor ia masih memakai kemeja nya .

"Tumben sekali , biasanya kau mencium ketiak ku saat aku pulang kerja " ucap Levi sembari memastikan bau tubuh nya . Ia mencium aroma kemeja nya. Namun bau nya malah masih sama , bisa di bilang aroma wangi nya tambah nyengat . Ohh apa kah ini karena parfum mahal nya.:v

"Levii, kau mau kemana " tanya y/n ketika Levi hendak beranjak dari ranjang

"Mandi , kau mau ikut?" Tanya Levi

"Tidak mau ,  mandi cepat sana , aku mau peluk kamu lagi " ucap y/n kemudian

"Iya iya " lalu Levi pergi mandi

Hoekkkkk

Hoekkkkk

Hoekkkkk

Dari kamar mandi terdengar suara y/n yang sedang muntah , ia kenapa dengan khawatir Levi langsung keluar dengan handuk kimono nya dan juga rambut masih ada busa shampo.

"Kau tidak apa apa y/n " tanya nya pada y/n yang sedang memuntahkan isi perut nya . DUHHH PERHATIAN SEKALI SUAMI MU YANG SATU INI Y/N

"aku pusing Levi " ucap y/n Levi saat itu panik ia takut jika y/n kenapa Napa , saat itu juga jam sudah menunjukan pukul 11 malam mana ada rumah sakit yang buka jam segitu . Lalu ia menelfon hange (padahal hange itu psikolog )

Satu detik setelah telfon   hange tiba tiba sudah di depan kamar mereka. BECANDA beberapa menit kemudian hange sudah berada di depan kamar mereka , lalu Levi segeea menyuruh hange masuk

"Coba lah periksa , y/n dari tadi ia mual mual , dan juga ia mengatai ku bau busuk aku hanya takut ia terkena virus benci bau suami " ucap Levi khawatir

Kang lawak :D

"Tch ini bukan masalah serius , ini aku sudah siap kan alat nya " ucapp hange , ia tau bibit Levi pasti lancar , bagus dan cepat :D, ini baru 2 Minggu lebih 3 hari setelah mereka malam pertama sudah jadi aja pikir hange

"Testpack?" Tanya y/n terkejut , tapi bukan kah ini terlalu cepat?

"Ayo aku temani ke kamar mandi. " Ucap hange

"Kenapa y/n di bawa ke kamar mandi dengan termometer itu " ucap Levi pelan nyaris tak terdengar

Lalu y/n dan hange segera pergi ke kamar mandi

Saat keluar Levi sudah seperti orang yang sedang bingung , takut , dan sedih jika nanti y/n terkena penyakit serius

Namun saat mereka keluar dari kamar mandi , muka hange cengengesan dan menyebalkan seperti biasa , tapi berbeda dengan y/n muka nya memerah ,

Tunggu apa y/n baru saja di cabuli hange - batin Levi

Sungguh panik nya membuat levi hilang akal

"Levi " ucap. Y/n lirih

"Hmm??" Jawab Levi

"you will be a father " ucap y/n memberikan testpack itu kepada Levi , menunjukan dua garis terpapar disana.

"Kau serius , thanks my wife , aku benar benar senang sekarang " ucap nya

"Levi , ayo kita jaga bersama bayi kita " ucap y/n

"Baiklah " ucap Levi

Akhir yg bhgia

Uwuu Hoek kali ini Yaya ga akan make uwu . Kali ini adalah

Kamu naenya apakah cyeryta ini syudahs elesai , yauda aku kasi tau yahh , cyerita ini masyih berlanjut yah. EPILOGE nya nanti akan beberapa  Yaya jabarin

You Are Mine (Levi X Readers) (S2 On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang