SPESIAL CHAPTER UNTUK PUASA

274 29 36
                                    

Malam ini , adalah hari pertama terawih. Besok sudah memasuki bulan suci ramadhan Levi , dan Kenzo sedang bersiap siap untuk berangkat terawih

"Kenzo , kau tidak boleh rame nanti ya " ucap Levi pada Kenzo

"Siap papa , Kenzo bakalan jadi anak yang baik " ucap nya , Levi lalu mengangguk dengan wajah datar nya

"Mama , ayo berangkat " ucap Kenzo kepada y/n

"Tunggu sayang , itu minta tolong papa sana sarung nya di benerin " ucap y/n

"Kenapa tidak memakai sarung yang udah tinggal pake aja?". Tanya Levi , dengan sabar dan wajah datar nya memakaikan sarung pada anak nya

"Kenzo udah besar papa" ucap nya

"Kalo udah menang tinju lawan papa , baru papa sebut anak besar " ucap Levi datar

"Astaga sayang , anak kita baru 4 tahun " ucap y/n

Setelah drama selesai mereka pun berangkat sholat tarawih.

Kenzo terus merengek ingin sholat dengan papa nya , namun ia masih terlalu kecil . Tapi Kenzo bersikeras ingin sholat dengan papa nya , alhasil ia menangis sebelum terawih di mulai .

"Sudah lah sayang , Kenzo biar sama kamu aja " ucap y/n . Levi dengan sabar mengangguk dan tidak mengubah ekspresi wajah nya . Itu bisa membuat orang orang jadi ber suudzon jika Levi itu tidak sayang anak .

Setelah terawih selesai , Kenzo tertidur . Sebenarnya ia sudah tertidur sejak rakaat ke 8 tadi . Ia pulang dengan di gendong Levi  ,  bersama dengan y/n , yang menbawa kan sendal serta sajadah suami nya .

Sesampainya di rumah Kenzo menangis karena ia belum selesai menjalankan sholat nya . Ia ingin kembali ke masjid untuk sholat tarawih yang tertunda karena ia tertidur tadi .

"Kenzo kan bilang ga mau nakal , sholat tarawih nya udah selesai sekarang Kenzo bobo ya" ucap y/n lembut namun anak itu masih merengek ingin sholat ke masjid

"Tidur kalo ga mau tinju sama papa" ancam Levi membuat Kenzo langsung terdiam , di pelukan Levi .

"Kenzo mau bobo" ucap nya di pelukan Levi , Levi tersenyum tipis lalu membawa anak mya ke kasur untuk tidur .

PUASA HARI PERTAMA
Jam menunjukkan pukul 2 dini hari , y/n dan Levi menunaikan sholat tahajud terlebih dahulu , ini sudah menjadi kebiasaan mereka berdua .

Setelah sholat selesai y/n , memanaskan sarden untuk saur . Ini karena sarden adalah menu paling simpel dan juga cepat jadi . Tak lupa ia memasak nasi juga .

Setelah semua matang. Akhir nya y/n dan Levi segeera saur karena waktu sudah mepet imsyak .

"Sayang aku pengen tidur bentar , aku ngantuk banget capek " ucap y/n

"Sebentar lagi adzan subuh , gaboleh gtu " ucap Levi

Lalu y/n hanya mengangguk mengiyakan ucapan suami nya.

Setelah menunaikan sholat subuh berjamaah , y/n pergi ke kamar Kenzo untuk menengok putra nya yang tidur . Sejak saat Kenzo berusia 2 tahun ia sudah di latih tidur sendiri di kamar nya dan di latih untuk tidak mengompol .

"Aku tidur bentar ah " ucap y/n

"Sayang , kau tau kan hukum tidur setelah sholat subuh dalam agama Islam , hukum tidur setelah subuh menurut hukum taklifi adalah makruh itu tak baik untuk kita. Kecuali jika kita ada udzur dan membuat kita harus beristirahat" ucap Levi yang tiba tiba muncul   pada y/n

"Tapi aku ngantuk sayang " jawab y/n masih dengan mukena nya

"Oy, dari pada buat tidur , mending ngelakuin hal yang bikin kamu itu ga ngantuk lagi, asal jangan minum kopi nanti batal puasanya " ucap Levi

"Iya iyaa" jawab y/n

"Bagus" ucap Levi lalu pergi meninggalkan y/n di kamar anak nya

SORE HARI

saat sore Levi sudah biasa mengajar ngaji anak anak komplek , ia rela tak di bayar , karena ia hanya ingin membagi ilmu nya untuk orang orang di sekitar nya .agar ilmu yang di milikinya berguna juga

"Salat itu adalah tiang agama (Islam), maka barangsiapa mendirikannya, sungguh ia telah menegakkan agama (Islam) itu; dan barang siapa merobohkannya, sungguh ia telah merobohkan agama (Islam) itu." Ucap Levi kepada anak anak kecil dan juga remaja yang belajar ngaji pada nya

"Hr Al Baihaqi" sambung nya

"Nahh jadi jangan sekali kali nya kalian meninggalkan sholat , jika kalian ingin masuk surga , dan juga , kita tidak boleh sholat dengan semata mata ingin mendapat hadiah dari Allah . Kita harus memiliki niat semata mata hanya untuk berserah diri kepada Allah " ucap Levi

"Agar nanti , ibadah yang kita lakukan menjadi berkah kita dan tabungan kita untuk di akhirat nanti".

"Siap ustad " jawab mereka serentak

"Maaf ustad, izin bertanya " ucap gadis remaja berusia 16 tahun itu

"Silahkan " jawab Levi

"Jadi gini ustadz, ketika Kita pergi mengaji itu hanya karena ingin melihat wajah tampan ustad itu gimana?, Apakah yang kita lakuin akan tetap mendapat pahala" ucap gadis remaja itu

"Jika kalian mengaji hanya karena ingin melihat ku , lebih baik besok tidak usah datang lagi " ucap Levi datar

"Kita disini semata mata ingin belajar dan dekat kepada Allah , bukan untuk mencuri curi pandangan dengan saya" ucap Levi memang Levi itu sungguh tampan walau usia nya sudah di bilang cukup tua

"Baiklah ,kultum sore kita akhiri dulu , tadarus nya nanti habis Maghrib saja " ucap Levi

"Tapi bukan berarti kalian di rumah gaboleh tadarus , kalian boleh tadarus kapan saja karena di bulan suci ini pahala kita di lipat gandakan " ucap Levi semua menggangguk setuju

"Saya akhiri billahi Taufiq wall hidayah , wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh " ucap Levi (JIKA ADA SALAH KETIK  MOHON MAAF)

Setelah kegiatan selesai akhir nya Levi pun pulang

"Assalamualaikum" ucap Levi

"Waalaikumsallam , sayang udah pulang?" Ucap y/n yang seperti sedang membuat sesuatu di dapur

Greppp

Levi memeluk tubuh istrinya dari belakang

"Ehh?"

"sudah lama tidak seperti ini "

" Aku mau seperti ini , hingga Allah sudah memanggil salah satu dari kita " ucap Levi

"Aku juga sama " ucap y/n

"Besok mau keramas pagi ga?" Ucap Levi

"LEVIII!!""

Membuat y/n merona

Itulah cuplikan keluarga Cemara Ackerman ,kalo suka nanti ku bikin in lagi

You Are Mine (Levi X Readers) (S2 On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang