10

517 96 16
                                    

5 bulan kemudian y/n masih belum bisa menerima laki laki manapun untuk masuk ke hati nya.

Hatinya sudah di penuh i oleh Levi, Levi dan LEVI.

"Hange menurut mu apa levi dengan Petra sudah bahagia" ucap y/n tiba tiba membuat hange yang sedang memasak di dapur jadi berhenti .

Hange jago masak sekarang karena sering melihat y/n yang selalu memasak ia jadi ga tega

"Bahkan mungkin mereka sudah punya anak " ucap hange , salah jika y/n curhat kepada hange orang polos nan nyebelin ini selalu bicara SE enak nya .

"Baik lah , hange aku akan berangkat sekolah kau jangan kemana mana okey Minggu kemarin kau sudah menyusahkan dengan tersesat di jalanan " ucap y/n hange cengengesan memperlihatkan deretan gigi nya.

"Baik lah hati hati y/n , bekal akan ku kirim kan lewat ojol "ucap hange , hebat bukan hanya belajar semua nya  barang barang apa saja di dunia y/n kurang dari 1 tahun .

Y/n hanya mengangguk , mengiyakan ucapan hange tadi

******

"Aku ini sebenarnya bisa kalo beli motor tapi ntah kenapa lebih suka jalan kaki kayak gini " ucap y/n.

Tak di sangka ada seseorang memperhatikan y/n dari jauh .

Aku menemukan mu - Ucap orang itu

Y/n hari ini ia ada eskul jadi ia harus telat kembali ke rumah , tak lupa ia memberi kabar ke hange , ia takut jika orang aneh itu malah mencari nya akhir nya orang aneh itu pun tersesat dengan sendirinya .

Setalah selesai dengan eskul nya y/n pulang ke rumah , hari saat itu sudah menjelang malam .

"Tumben sih hari ini pulang nya telat , semoga hange ga khawatir" y/n mempercepat jalan nya namun tiba tiba seseorang mendekap mulut nya .

Y/n merasakan ia seperti  di seret oleh seseorang  , yang y/n lakukan hanya pasrah karena kondisi yang cukup sepi percuma jika ia teriak.

Hanya menangis dan berdoa yang y/n lakukan .

Setelah sampai di tempat yang sangat asing bagi y/n , ia di dorong ke sebuah ranjang ukuran besar lalu orang itu memunculkan dirinya di hadapan y/n

Alangkah terkejutnya siapa yang datang , siapa yang berdiri di depan nya .

"Lev Levi? " Ia terkejut tapi ia masih bingung kok bisa.

"Aku kembali , y/n"

Y/n meneteskan air mata nya melihat siapa yang di depan nya sekarang., Ia memeluk nya dengan kencang tak memikirkan apa tunangan  Levi akan marah dibuat nya

*******

Hange sedang berdiri di depan pintu , ia mempunyai firasat yang tidak enak mengenai y/n , y/n belum pulang padhaal langit sudah gelap.

"Akan ku tunggu disini " ucap hange yang duduk di teras sambil menatap ponselnya.

Tiba tiba ada panggilan masuk dari y/n , hange segera mengangkat nya.

"Hange , aku akan pulang larut kau tutup saja pintu nya , jangan lupa kunci " ucap y/n

"Kau di mana oy" ucap hange namun selang beberapa detik terdengar seperti seseorang yang mendesah

"Pelan lah sedikit y/n ahhh kau ini sungguh brutal " ucap seseorang laki laki dari telfon y/n.

"Kau bilang mau yang kenceng ,ahhhh " desah y/n membuat hange traveling di buat nya .

"Baik lah hange akan ku tutup awww " ucap y/n lalu menutup telfon nya .

Hange hanya berdoa pada Tuhan nya semoga y/n tidak sedang di paksa untuk melayani om om

Yang terjadi di y/n adalah

"Aku sangat merindukan mu huhu" tangis y/n pecah di pelukan Levi

"Aku pun sama rindu nya dengan mu" ucap Levi tiba tiba Levi seperti kesakitan .

"Kau kenapa Levi?" Tanya y/n ia khawatir pada Levi.

"Luka nya ga hilang y/n" ucap Levi

"Kok bisa , padahal harus nya luka nya sembuh kan kalo pindah dimensi seperti waktu itu  " y/n melihat luka Levi meninggal lebam lebam bekas luka.

"Apa disini ada air es?" Ucap y/n Levi menunjuk lemari es tersebut

Setelah itu y/n merobek kain Yang ada untuk mengompres luka Levi

"Tunggu sebentar aku akan menelfon hange pasti ia khawatir jika aku pulang terlambat " ucap y/n lalu menelfon hange

"Hange , aku akan pulang larut kau tutup saja pintu nya , jangan lupa kunci " ucap y/n sembari mengobati luka Levi , Levi yang menahan sakit memegang tangan y/n.

"Kau di mana oy" balas hange seperti berteriak

"Tolong kompres nya kencengin dikit luka nya nyaman kalo di kasih es" ucap Levi pelan ,  mungkin ia salah ambil kata kata karena bersamaan ia sedang menahan sakit .

"Pelan lah sedikit y/n ahhh kau ini sungguh brutal " ucap Levi , ia kesakitan akibat y/n tidak bisa pelan mengobati lukanya

"Kau bilang mau yang kenceng " sesaat kemudian Levi mencubit lengan y/n

"Ahhhh" desah y/n ia langsung melotot ke arah Levi

"Baik lah hange akan ku tutup awww " ucap y/n lalu menutup telfon nya 

"Kau sedang di obati jadi sabar lah , jika ingin sembuh " ucap y/n dengan nada mengomeli Levi.

"Nah udah selesai nih , sekarnag aku akan pulang " ucap y/n  hendak beranjak dari ranjang tadi namun Levi menarik tangan y/n alhasil y/n dan Levi terjatuh di ranjang .

"Le Levi" ucap y/n gugup

"Temani aku , aku sangat merindukanmu y/n, aku tak mau kehilangan mu lagi " ucap Levi mendekap tubuh y/n.

Apa boleh buat karena cinta y/n pada Levi sangat besar ia mau tak mau menuruti kemauan kekasih nya , eh maaf ralat baru calon soal nya

Y/n to hange
Hange aku akan menginap di rumah teman , kau tidur sendiri tak masalah kan .

Hange to y/n
Baiklah y/n, tak masalah jika ada hantu , hantu itu yang akan takut pada ku hohoho

Y/n tersenyum pada pesan dari hange lalu memeluk Levi .
Ia juga merindukan sosok Levi , tak hanya rindu tapi juha sangat sangat sangat rindu .









KASIH VOTE SEKARANG!!!!!

You Are Mine (Levi X Readers) (S2 On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang