05

647 87 5
                                    

Hari ini adalah hari Sabtu , y/n kesal karena teman sekelasnya merencanakan malam minggunya dengan pacar mereka masing masing di grup WhatsApp  , sedangkan y/n huh , crush nya saja minus kepekaan .

"Huh Levi , andai kau memilik kepekaan " sindir y/n kepada Levi yang sedang menikmati santai nya dengan teh hitam

" Tch , kau ini jangan bilang kau mau bahas pernikahan lagi " ucap Levi yang sepertinya sudah kesal , bagaimana tidak kesal  beberapa hari ini y/n selalu saja membicarakan pernikahan saat sedang duduk berdua seperti ini.

"Ish Levi Anckerman sayang ku, jika kamu tidak mau menikah , yasudah kita pacaran saja ". Ucap y/n  nya

"Pacaran?" Levi menaikan satu alis

"Iyah pacaran , kekasih sebelum menikah " ucap y/n berharap Levi mengiyakan nya . Tak apa lah kalo Levi ga mau bahas pernikahan dengan nya tapi y/n berharap Levi mau kalo cuman jadi pacar

"Tidak mau , itu hanya membuang waktu ku saja " TERTOLAK

"Kau tau y/n , biarpun dada mu itu besar Tapi kamu itu masih kecil , masih remaja " ucap Levi yang menggunakaan logat bapack bapack Yang sedang menasihati anak nya

" kau menyebalkan, aku akan mendiamkan mu . BYE  " ucap y/n lalu memasuki kamar nya.

"Tch , palingan besok sudah cerewet lagi seperti biasanya " ucap Levi , terbentuk lengkungan ke atas YAAA LEVI SENYUM OH MY GOD.

°°°°°°°°°

PAGI HARI

Sedari bangun tidur tadi y/n benar benar mendiamkan Levi , bahkan ia tidak mau sarapan dengan roti selai buatan Levi.

"Tch ". Entah kenapa Levi merasa ada sesuatu yang mengganjal di hatinya , perasaan yang belum pernah ia rasakan.

"Y/n apa kau benar benar marah pada ku?" Ucap levi dengan wajah datar nya namun dari cara bicara nya sepertinya ia khawatir. Tak ada jawaban dari y/n membuat hati Levi seperti bergemuruh , entah apa yang membuat nya merasa sesak seperti ini

"Y/n makan sarapan mu" ucap Levi sekali lagi , namun sama saja nihil jawaban dari y/n.

" Y/n  sampai kapan kau seperti itu" ucap Levi

"Rasa nya membuat ku kesal" gumam Levi namun terdengar oleh y/n.

"Bukan kah kau tidak suka pada ku Levi ?, Kenapa kau tidak nyaman kalo ku diamkan seperti ini " ucap y/n berusaha memancing Levi

Hahaha, ayo pancing terus y/n -y/n

"Memang , tapi kenapa aku merasakan hal aneh " balas Levi lagi

"Apa kau tidak mengerti cinta Levi?" Ucap y/n.

"Cinta? Tch itu hanya akan membuang buang waktu " jawab Levi

"Sepertinya kau jatuh cinta padaku Levi " ucap y/n di akhiri senyum smrik jelek nya.

"Jangan bicara omong kosong!!" Ucap Levi , dengan pipi sedikit memerah

"Dasar tsundere " ujar y/n .

"Levi dengar kan aku , apa kau pernah merasa berdebar debar saat dekat wanita?" Tanya y/n

"Tidak , kecuali saat kau mendiamkan ku tadi " ucap Levi

"Entah apa itu tapi aku merasa sesak , sepeti ada gemuruh di sini, apa aku terkena penyakit jantung ? Ah andai hange ada disini " ucap nya lagi sembari memegang dada nya  .

"Pft , itu cinta Levi , jika kau masih belum yakin aku akan membantu meyakinkan mu kok " ucap y/n dengan senyum manisnya kali ini membuat pipi Levi merona.

"Tch " hanya decihan singkat

°°°°°°°°°°

Lupakan Levi dan y/n terlebih dahulu kita kembali ke dimensi Shingeki no Kyojin

Hange yang masih menghawatirkan Levi Anckerman yang tiba tiba saja menghilang .
Flonch dan para fraksi Yeager yang masih sibuk memburu Levi , walau ia awal nya sudah percaya kalau Levi mati dan hancur karena misil anti Titan , tapi ia kembali mencari bukti itu karena tak ada seperti darah yang berceceran disana walau waktu pencarian dalam kondisi hujan , tapi tidak menutup kemungkinan bahwa darah nya pasti masih ada. Namun karena tidak di temukan darah atau petunjuk lain , di tetapkan bahwa Levi masih hidup



"Hah Erwin , ku harap kau masih hidup" ucap hange dengan nada pelan

"Pasti komandan Erwin bangga padamu hange , karena dirimu sudah mengikuti fraksi Yeager , untuk kebebasan eldia " ucap flonch

Namun hange tak menjawab.

"Besok Kita harus segera membawa zeke bertemu Eren " ucap flonch di angguk i oleh kadet lain nya.

"MARI BERSULAM UNTUK KEBEBASAN ELDIA " teriak nya

"HOAAAAA" teriak para kadet lain nya sembari BERSULAM

"Levi kau pasti akan bahagia , Petra tunangan mu ia kini sudah baik baik saja " batin hange

"Hoy hange Danchou , minum lah , anggur ini rasanya enak sekali " ucap flonch di akhir i tawa nya.

"Kalian semua , aku akan pergi tidur " ucap hange .di balas anggukan masal mereka.

DI TENDA HANGE.

"Aku menghawatirkan mu dan juga Petra Levi ". Ucap hange , ia sepertinya terlihat frustasi.

"Kalian semua meninggalkan ku sendiri disini , tch. Aku tidak bisa menanggung ini lama lama , jika kau benar masih hidup Levi aku ingin kau terus berlari dan sembunyi , jika kau mati tenang saja aku akan menyusul mu " ucap hange sembari memegang pistol dan di arahkan ke kepala nya sendiri

Tiba tiba.........

"Hange Danchou kenapa kau cepat sekali ingin tidur , bahkan kau belum- " ucap kadet itu terpotong dan-

DORRRRRR

Hange melepaskan pelatuknya dan ia gugur.

"tidakkkkk, flonch hange mengakhiri hidupnya". Teriak kadet tadi

.


.



.


doenggggg apakah hange akan mati begitu saja? Tch bukan kah takdirnya itu ke injek Titan ? Okey lanjut

You Are Mine (Levi X Readers) (S2 On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang