11

482 71 22
                                    

Hari sudah menjelang pagi y/n membuka matanya , disini dirinya berada sekarang, di apartemen milik Levi , ntah y/n belum menanyakan kronologi lengkap bagaimana bisa Levi berada disini dan mempunyai apartemen bagus dan bersih ini.

"Levi bangun lah , kau sungguh berat " ucap y/n mendapati Levi Ackerman sudah berada di atas tubuh nya.

"Eng tunggulah sebentar lagi y/n , aku masih ingin seperti ini " ucap Levi y/n hanya pasrah .

"Kalo aku tidak segera pulang , hange pasti khawatir Levi , ayolah jika kau ingin bermanja manja , nanti jika sudah berada di rumah " ucap y/n.

Levi bangun dari tidur nya dengan wajah malas , kesal .

"Sudah lah mandi sana , hange pasti terkejut melihat mu " ucap y/n , Ia segera bangun dan bergegas ke dapur .

Sungguh kebiasaan Levi yang tak berubah membuat y/n tersenyum simpul , rak dapur yang di penuhi peralatan memasak lengkap , lemari kecil yang di penuhi teh hitam instan .

"Kalo ingin buat sarapan pakai lah bahan yang seadanya saja , aku tidak sempat ke tempat pembelanjaan " ucap Levi sembari membawa handuk , ia akan mandi .

"Baik lah baik lah " ucap y/n membuka lemari es

Kulkas Levi sungguh seperti kulkas ajaib yang sudah di penuhi makanan dan bahan masakan., Y/n hanya mengambil telur, mayones , roti dan sosis .

"Untuk sarapan nya kita buat roti panggang saja yah Levi " ucap y/n

"Terserah kau saja " teriak Levi dari kamar mandi.

Sungguh kali ini benar benar seperti melayani suami awwww

Setelah semua nya siap , y/n menyiapkan sarapan untuk Levi juga .

"Kau tidak mandi y/n?" Ucap Levi dengan kebiasaan khas setelah mandi nya . Setengah telanjang maksud ku hanya bagian bawah saja yang tertutupi handuk.

"Leviiii bisa tidak kalo habis mandi itu langsung ganti pakaian" teriak y/n  menutup mata nya dengan kedua tangan , Levi yang melihat itu ingin sekali menggoda y/n , ia mendekat kan dirinya ke y/n membuat y/n ingin pingsan di tempat

Jujur saja kalian para readers juga ga tahan kalo di hadapkan , cowo dengan roti sobek yang hot . Di sertai bau mint lemon ,  kalian juga pasti deg deg an - author chantik

"Levi su sudah lah , kau pi pikir aku akan tergoda dengan roti sobek mu" ucap y/n terbata bata.

"Jika tidak kenapa di tutup seperti ini " ucap Levi mengambil tangan y/n yang di gunakan untuk menutup mukanya .

"Leviiii" muka y/n sungguh seperti kepiting rebus sekarang , melihat roti sobek hot itu sudah berada tepat di depan muka nya , sang empu hanya tersenyum tipis melihat tingkah y/n yang menggemaskan.

Setelah kejadian itu Levi dan y/n segera sarapan dan bergegas kembali ke rumah y/n.

************

Di rumah y/n

Hange masih tidak menyangka rekan , maksud ku mantan rekan kerja nya di dunia lain kini di hadapan nya .

Namun bukan nya kalimat selamat datang yang keluar dari mulut hange , tapi kalimat pedas  dan tuduh tuduhan tak benar . Pasal nya saat y/n menelfon , hange hanya mendengar suara desahan , yang pemilik nya ternyata Levi.

"Sudah lah hange jangan bahas itu , sekarang kita sudah bersmaa lagi " ucap y/n lelah dengan tuduhan yang di lemparkan hange

"Kalo Levi benar benar macam macam dengan mu bilang saja pada ku , akan ku kembali kan ke tempat asal nya " ucap hange , namun sedetik kemudian y/n ingat ia belum menanyakan pasal Levi bagaimana bisa ia masuk ke dunia ini .

You Are Mine (Levi X Readers) (S2 On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang