"LEVI!!!!!!!!!, AKU LUPA MEMBAWA HANDUK". Teriak y/n.
"Tch , Dasar gadis bodoh " ucap Levi dengan smirk yang sulit di artikan
🍑🍆
"Cepat levi ambilkan aku handuk!!!!" Teriak y/n
"Cepat leviii, aku sudah kedinginan" ucap y/n selanjutnya.
"Huh, kau bodoh , bagaimana aku memberikannya kalau kau tidak membuka kan pintu". Ucap Levi datar
"Taruh saja di Ganggang pintu" ucap y/n
"Baiklah".
Seperti nya sudah pergi -y/n
CEKLEK
Saat y/n membuka pintu ternyata Levi masih berdiri di sana dengan bagian atas telanjang dan handuk yang melingkar setengah badan
"BAKAAAAAAAA" Teriak nyaring y/n ,namun hanya di balas smirk tipis Levi.
Dengan cepat y/n mengambil handuk nya dan segera memasuki kamar mandi .
BEBERAPA MENIT SETELAHNYA
"Levi bakaa"
"Cukup y/n , kau sudah mengucapkan kata itu lebih 50 kali".
"Levi kau sudah melihat tubuh ku , kau harus menikahi ku " ucap y/n
"Tch aku cuman melihat nya bukan menyentuhnya" ucap Levi tidak bersalah.
"Kau menyebalkan Levi ". Ucap y/n.
"Baru tau?" Balas Levi sepertinya memang ingin menggoda y/n.
"Tidak mau tau pokok nyaaaa, kau harus menikahi ku ". ucap y/n. Terdengar seperti rengekan
"Kau masih sekolah , dan juga aku tidak mungkin menikahi gadis kecil seperti mu" ucap Levi sembari menyeruput teh nya
"Kita bisa menikah , aku tetap melanjutkan sekolah ku "ucap y/n kini berbinar binar menatap levi.
"Tidak bisa , kau masih kecil belum mengerti tentang pernikahan"ucap Levi membuat mood y/n kembali down
"Sudah lah , aku marah padamu Levi " ucap y/n lalu memasuki kamar
BLAMMMM
"Dasar bocah aneh"
*****
Pagi hari
"Bangun bocah, kau ini " ucap Levi sembari membuka pintu kamar y/n , namun yang ia dapati
Y/n masih tidur , tak lama setelah nya Levi mendengar y/n Seperi sedang bergumam sesuatu"Tidak tidak , tunggu , jangan sampe ghabi menggunakan sniper nya , tunggu tunggu " gumam y/n dengan keringat membanjiri tubuh nya.
"Oy bocah, seperti nya kau bermimpi buruk ".ucap Levi
"Tolong hentikan ghabi" ucap y/n masih dalam tidur nya.
"Tidakkkkk!!!" Teriak y/n lalu terbangun .
"Kau bermimpi buruk rupanya ". Ucap Levi sembari mengelap keringat y/n menggunakan tangan nya.
"Lupakan mimpi buruk itu , Bangun dan bersih kan diri mu itu , roti untuk sarapan sudah ku siapkan" ucap Levi lalu pergi.
Tch spoiler sialan - batin y/n
"Kalo semalam aku tidak membaca manga itu lagi , tak mungkin aku bermimpi buruk itu kan".
"TCH bocah ,apa aku harus menggendong mu ke kamar mandi ? " Ucap Levi yang berdiri di depan pintu dengan wajah datar nya
"Iyaa iyaa , aku mandi sekarang " ucap y/n langsung bergegas mandi .
Beberapa menittt kemudian
Levi dan y/n sedang menyantap sarapan nya.
"Tadi kau menyebut seseorang , siapa dia?" . Tanya Levi dengan wajah khas nya.
"Rahasia" balas y/n.
"TCH".
"Oh iya Levi "
"Huh?" Balas Levi
"Tipe wanita idaman mu seperti apa ?" Tanya y/n , ini hanya untuk melupakan mimpi semalam
"tidak ada" balas Levi singkat.
"Kau benar benar lelaki suram Levi , pantas kau tidak mempunyai pacar di dunia mu" ucap y/n sembrono.
"Diam "
"Ayolah pasti kau punya tipikal perempuan seperti apa yang kau suka " tanya y/n lagi.
"Kau benar benar ingin tau urusan orang y/n" ucap levi
"tipikal wanita idaman ku adalah, tidak ceroboh Seperti mu " ucap levi selanjutnya.
"Kalau begitu , mulai saat ini aku berjanji tidak akan ceroboh" ucap y/n berbinar binar.
"Aku akan ke sekolah , byeeee calon suami " ucap y/n .
"Jaga ucapan mu itu , kalo tidak mau di panggil wanita aneh ". Ucap Levi .
"Heheh daaaaa " ucap y/n lalu pergi
Beberapa detik kemudian .
Ceklek
"Kenapa?". Tanya Levi melihat y/n tidak jadi berangkat ke sekolah .
"Anu , aku lupa dimana aku menaruh ponsel ku " ucap y/n cengengesan.
"Tch, dasar tak berguna , kau baru saja berjanji 1 menit yang lalu , sudah melakukan tindakan ceroboh" .
🍆🍑🍆🍑🍆🍑🍆🍑🍆🍑🤰
tutorial cara untuk anu , itu lho apa namanya oh iya
Cara biar pembaca nya banyak gimana yah 😢
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine (Levi X Readers) (S2 On Going)
Romance‼️⚠️JANGAN LUPA VOTE DAN FOLLOW⚠️‼️ PROLOGE DISINI JEDERR Ruangan terasa sangat mencekam , gelap , petir menyambar nyambar anjayy dramatis "Kok gw merinding yah " ucap y/n karena rumah nya begitu gelap dan sepi ia menjadi takut Lalu, Tv y/n tiba...