Mohon maaf sebelum nya , bahasa nya KU ubah ya dari bahasa
Baku menjadi
Bahasa sehari hari agar memudahkan ku
-
-
-
-
Siang hari di hari Minggu di kediaman Ackerman
"Sayang , seperinya kita memang butuh pembantu disini" ucap y/n
"Humm pembantu ya , terserah kamu saja " balas Levi sembari meneguk teh hitam nya
"Kalo bisa sih yang sudah paruh baya , soal nya biasanya kalo yang muda muda banget bikin kepikiran " ucap y/n sembari memasak tumis kangkung untuk sarapan , sayur kesukaan pak Levi
"Kepikiran?" Tanya Levi
"Iya , kalo yang lebih muda biasanya dia selingkuh sama boss nya , kebanyakan di cerita yang aku baca juga gitu" ucap y/n membuat Levi terkekeh pelan
"Besok besok ga usah baca baca kaya gtu " ucap Levi
"Coba kamu kalo di kantor ada yang mau kerja sambilan , suruh kesini aja " ucap y/n
"Di kantor aku tuh muda muda semua , terus kalo kerja sambilan tuh bikin pegawai ku ga fokus nanti" ucap Levi lalu ia berdiri
"Mau kemana? , Sayur nya dah hampir Mateng " ucap y/n
"Kantor , nanti aja anter kayak biasa " ucap Levi lalu ia memeluk y/n
"Ati ati nyetir nya " ucap y/n Levi pun mengangguk lalu mencium kening y/n
"Aku kerja ya " pamit Levi , lalu meninggalkan y/n
Walau usia nya terbilang cukup jauh , tapi kalo bersebelahan Levi justru seperti seumuran y/n karena muka nya yang masih muda .
______________
Di kantor
Levi baru saja memarkirkan Mobil nya , lalu ia masuk dengan tergesa gesa
Tiba tiba ia tak sengaja menabrak seorang pegawai muda yang sedang membawa tumpukan berkas berkas
GUBRAKKKK
"Aduh " rintih wanita itu
"Maafkan saya , saya tidak melihat anda , biar saya bantu " ucap Levi lalu membantu wanita itu membereskan berkas berkas yang berserakan
"Terimakasih pak , saya akan lebih berhati hati " ucap wanita itu dengan gemetar
"Bukan salah kamu , ini murni kesalahan saya maaf ya " ucap Levi dengan senyum tipis yang memukau nya, wanita itu hanya mengangguk.
Saat levi hendak pergi, tiba tiba wanita itu merintih karena kaki nya yang kesleo ya karena dia make sepatu heels tinggi
"Shh aww" rintih wanita itu , Levi yang merasa bersalah lantas membantu wanita itu berdiri
"Biar saya bantu " ucap Levi
"Tidak usah pak , saya tidak apa apa kok " balas wanita itu dengan lembut
Namun Levi tiba tiba merangkul wanita itu untuk ke meja kerja nya
Levi melihat name tag di dada wanita itu
' Diva amayra '
"Diva , kalo kamu butuh apa apa hubungi nomor saya " ucap Levi , ia merasa bersalah tidak memperhatikan jalan nya lalu ia memberikan kartu nomor nya
"Baik pak , terimakasih "jawab diva
"Ya sudah , saya permisi dlu ada rapat dengan klien" ucap Levi lalu pergi
SEMENTARA ITU DI RUMAH
Suara menangis Kenzo yang menggema di ruangan
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine (Levi X Readers) (S2 On Going)
Roman d'amour‼️⚠️JANGAN LUPA VOTE DAN FOLLOW⚠️‼️ PROLOGE DISINI JEDERR Ruangan terasa sangat mencekam , gelap , petir menyambar nyambar anjayy dramatis "Kok gw merinding yah " ucap y/n karena rumah nya begitu gelap dan sepi ia menjadi takut Lalu, Tv y/n tiba...
