🦋 Chapter [04] 🦋

4.1K 500 177
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Setelah beberapa saat berada di kamar Jungkook, Taehyung pun akhirnya meninggalkan kamar itu. Ia bahkan tampak mencium dahi Jungkook lama sebelum meninggalkan kamarnya. Taehyung berjalan mengendap, karena tidak ingin mengusik tidur Jungkook lalu mematikan lampu kamar itu dan menggantinya dengan lampu tidur. Sejenak berhenti, kembali menatap Jungkook dari ambang pintu dan menarik kedua sudut bibirnya ke atas kemudian ia keluar.

Malam pun berlalu, kini pagi menjelang. Sepertinya Jungkook masih lupa tugas dan statusnya, ia bahkan belum bangun dari tidurnya. Ia masih bergumul di bawah selimut tebalnya yang hangat. Salah seorang maid Taehyung, hendak membangunkan Jungkook, akan tetapi Taehyung menahannya. Rupanya ia ingin membangunkan Jungkook pagi itu. Taehyung kembali melangkah setelah beberapa saat berhenti karena berbicara dengan maidnya itu. Langkahnya masih pelan, seolah masih tidak ingin membangunkan Jungkook dari tidurnya.

Taehyung membuka pintu kamar Jungkook perlahan, ia tersenyum saat melihat Jungkook masih nyaman dalam tidurnya. Ia lalu menghampiri ranjang dan duduk ditepian ranjang. Sejenak memandang wajah Jungkook yang jauh dari kata dewasa. Bibirnya kembali tersungging senyuman lalu ia menurunkan selimut Jungkook perlahan. Merasa sedikit dingin, Jungkook kembali menarik selimutnya, namun Taehyung kembali menurunkannya.

"Iiish! Jangan mengangguku! Aku masih ingin tidur...lima menit lagi..." ujarnya dengan mata terpejam.

"Jungkook?" panggil Taehyung. Akan tetapi Jungkook mengabaikannya. "Jeon Jungkook..." panggil Taehyung kedua kalinya. Dan Jungkook masih mengabaikannya.

"Sssh! Jangan berisik. Kenapa mengganggu tidurku?"

"Sweet bunny..."

"Ss-sweet?" Sepertinya Jungkook mulai menyadari siapa yang memanggilnya dengan sebutan itu, hanya ada satu orang yang memanggilnya sweet bunny. Jungkook langsung membuka matanya, dan langsung mendapati Taehyung yang duduk di tepian ranjang seraya menatapnya dan bersedekap. "A-Ahjussi...?"

"Panggil yang benar, sweet bunny..."

"Itu sudah benar!" protes Jungkook. "Kau memang ahjussi, dan aku sudah memanggilmu dengan benar!"

"No, no, no! Bukan ahjussi, coba bukannya ada panggilan lain?"

Jungkook tampak memikirkan sesuatu, lalu segera menutup mulutnya saat teringat panggilan untuk Taehyung. Ia lalu mengangguk, "A~ah, appa..." ucapnya.

"Yha! Bukan appa!"

Jungkook mulai beranjak untuk turun, ia mulai tidak tahan dengan tatapan tajam Taehyung yang mengintimidasi. Ia bahkan lupa selimut masih membungkus rapat tubuhnya, ia pun memegang erat selimut itu, dan segera berlalu menuju kamar mandi di dalam kamarnya. Karena terburu, dengan membawa selimutnya dia pun akhirnya terjatuh.

MA CHERIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang