[END] Ia tinggal di Barcelona, hingga karena suatu alasan memaksanya kembali ke kota kelahirannya. Setelah kembali dari Barcelona, ia bertemu dengan seseorang yang dulu secara tidak sengaja pernah ia temui. Siapa dia?
"Aku bisa memberimu apapun yan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Seorang pria masuk ke dalam ruangan Taehyung, melihat orang itu, Jungkook langsung memeluk lengan Taehyung erat. Seolah paham sikap Jungkook, Taehyung lalu menggenggam tangan Jungkook dan memeluk pinggang ramping Jungkook. Taehyung menatap wajah Jungkook lembut lalu menganggung, seolah mengatakan bahwa semuanya baik-baik saja. Jungkook pun mengangguk dan mengeratkan genggaman tangannya pada Taehyung. Lelaki itu mendekati Taehyung dan sedikit melirik ke arah Jungkook. Sedikit sinis, tak peduli dengan kehadiran Jungkook, ia melangkahkan kakinya mendekati Taehyung.
"Hai, lama tidak bertemu. Bagaimana kabarmu, Taehyung?" sapa lelaki itu. Lelali itu hampir mendekati Taehyung, akan tetapi Jungkook menghalanginya, ia berdiri di depan Taehyung. "Kau lagi! Jangan katakan kau masih menumpang di mansionnya," sindir lelaki itu.
Jungkook berdecih, Taehyung hampir menggeser tubuhnya agar berdiri di belakangnya, tetapi ia menolaknya.
"Daddy diam!" titah Jungkook. Ia lalu menangkup wajah Taehyung. "Sssh! Diam! Daddy hanya boleh berbicara padaku! Tidak padanya!"
"Ekhem! Baiklah!" bisik Taehyung, dengan begitu hanya Jungkook yang bisa mendengarkan suaranya. "Aku serahkan orang itu padamu, baby bunny..."
Jungkook mengangguk, lalu memutar tubuhnya menatap lelaki itu, Hyosin. Ia mendorong pelan tubuh lelaki itu. Tidak seperti sebelumnya, kali ini Jungkook lebih berani menghadapi lelaki itu. Mungkin alasannya sekarang cukup kuat, pasalnya kini ia adalah tunangan Taehyung bahkan mereka pun tak lama lagi akan minikah.
"Untuk apa kau datang lagi? Bukankah seharusnya kau bersama ibumu?" tanya Jungkook. "Bagaimana bisa kau meninggalkan ibumu yang sedang sakit? Hanya untuk menenui seorang lelaki yang sudah jelas milik orang lain? Bahan hampir menikah. Dengar, tuan Hyosin hyung yang terhormat, lelaki ini adalah milikku! Kau dengar, 'kan?"
Hyosin menatap Jungkook, ia maju satu langkah mendekati Jungkook. Taehyung tampak menahan Hyosin, tapi Jungkook segera menoleh ke arah Taehyung seraya mencebikkan bibirnya.
"Diam! Jangan bicara apalagi menyentuhnya! Atau aku tidak akan berbicara lagi padamu, daddy!" ancam Jungkook. "Turunkan tangan daddy! Jangan menyentuhnya!"
"Ekhem! Baiklah, sayang. Daddy akan diam. Silahkan Yang Mulia baginda ratu melanjutkan pembicaraan anda," ujar Taehyung.
Jungkook mengangguk, lalu menepuk pelan Taehyung. "Daddy pintar," ucapnya.
Hyosin yang melihat sikap Jungkook pada Taehyung, ia tersenyum pongah lalu menatap Taehyung. "Kau, mau diatur olehnya? Bisa-bisanya kau mau diatur oleh bocah sepertinya. Kau tidak lupa bukan siapa Kim Taehyung? Pemilik THV Group! Bukan seseorang yang menuruti perintah tetapi memberi perintah!" sindirnya.
