🦋 Chapter [14] 🦋

3.2K 460 109
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

    Mendengar suara itu, mereka pun menoleh. Lelaki itu berjalan menghampiri mereka lalu berdiri di samping Umji dan mengetuk dahinya pelan. Gadis itu mengusap dahinya seraya mencebikkan bibirnya memandang lelaki yang baru saja datang itu. Dialah Mingyu, sang kakak.

"Masih kecil itu harusnya memikirkan sekolah! Bukan berpacaran, mengerti?!"

"Iish! Umurku sudah 17 tahun, oppa! Sudah diperbolehkan berpacaran!" protesnya.

"Dan lagi, jangan mengganggunya! Kau tahu kan ia sedang bekerja? Bukan sedang bermain-main? Apalagi berpacaran?!" balas Mingyu. Ia lalu menatap Jungkook, Jungkook menatapnya kemudian menundukkan kepalanya pelan sekedar memberi hormat pada sang pemilik toko. Mingyu pun tersenyum karenanya.

Setelah itu Jungkook kembali bekerja, menata dan merapikan beberapa kue dan kudapan lainnya. Setelah merapikan apron seragamnya, ia berdiri di belakang meja cashier. Umji dan Mingyu tampak duduk di salah satu kursi di sudut ruangan itu. Mingyu menatap sang adik yang tak hentinya menatap Jungkook seraya memuji wajah pemuda itu. Dan sebanyak itu pula Mingyu hanya menghela napasnya pelan dan mengusak kasar kepala sang adik.

"Jangan menyukainya kalau tidak ingin sakit hati," pesan Mingyu pada sang adik dan hanya mendapat tatapan penuh tanya dari gadis itu. "Ia tidak menyukai wanita, perempuan atau semacamnya, Umji-ah," jelas sang kakak.

"Iish, kakak ini! Jungkook oppa sangat tampan, oppa. Tidak mungkin ia seperti itu," protes Umji. "Jangan katakan kalau oppa menyukainya," tebak Umji.

"Benar, oppa menyukainyaㅡ" ucapan Mingyu terjeda saat Umji menatapnya tajam. "Jungkook adalah orang yang rajin, baik juga ramah. Bukan hanya oppa yang akan menyukainya, tapi mereka juga menyukainya. Sekarang, lihat disana," ucap Mingyu sambil menunjuk Jungkook dengan dagunya yang tampak melayani beberapa pelanggan dengan ramah. Dan pelanggan itu sebagian besar adalah gadis, itu membuat Umji tidak suka.

Umji beranjak dari kursinya, namun belum sempat ia melangkah, tangannya ditahan seseorang. Seseorang yang menahannya adalah Mingyu, sang kakak. "Mau kemana? Kau ingat kan, ia sedang bekerja. Jadi, biarkan Jungkook melakukan tugasnya," ujar Mingyu.

"Tapi, mereka menggoda Jungkook oppa! Aku tidak suka!" Umji terlihat sangat kesal. "Lihat, oppa! Gadis-gadis itu sangat genit!"

"Biarkan saja ia bekerja, Umji..."

Hingga pada akhirnya, Umji menuruti ucapan sang kakak. Ia duduk diam tanpa melepaskan tatapannya dari Jungkook dan gadis-gadis itu. Dan tanpa terasa, waktu pun berlalu. Tiba saatnya Jungkook istirahat, waktunya ia makan siang. Umji tampak tidak ada di toko, sepertinya ia berniat membeli sesuatu untuk Jungkook. Mingyu melihat Jungkook tampak melepaskan apronnya, lalu menuju ke ruang staff untuk beristirahat sejenak. Mingyu pun menghampiri Jungkook.

MA CHERIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang