[END] Ia tinggal di Barcelona, hingga karena suatu alasan memaksanya kembali ke kota kelahirannya. Setelah kembali dari Barcelona, ia bertemu dengan seseorang yang dulu secara tidak sengaja pernah ia temui. Siapa dia?
"Aku bisa memberimu apapun yan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Setelah berjalan dengan sangat hati-hati, Jungkook akhirnya berhasil meninggalkan mansion Kim. Ia pun kini melangkah menuju sebuah jalan raya dan ia harus beberapa kali memutar tubuhnya saat ia melihat sebuah mobil mewah melewatinya. Jungkook tidak ingin Taehyung melihatnya.
Hingga pada akhirnya, sampailah ia pada sebuah halte. Saat itu Jungkook mengenakan sebuah celana jeans dan sebuah hoodie, tak lupa ia memakai topi hoodienya agar tak seorang pun mengenalinya. Dan ya, benar. Tak seorang pun mengenalinya pasalnya ia memang tidak pernah pergi ke tempat lain tanpa Taehyung kecuali satu orang yang pernah bertemu dengannya di mansion Kim.
Seseorang memperhatikan Jungkook dari dalam sebuah mobil. Dan di dalam mobil itu setidaknya ada dua orang pria bersamanya, seperi pengawal. Dan satu mobil lain mengikutinya.
"Kalian lihat pemuda itu? Yang berdiri di halte. Kalian tahu, aku sangat membencinya! Tetapi, sepertinya ia sudah sadar dengan posisinya. Sangat bagus. Seharusnya sudah sejak dulu kau meninggalkan mansion itu, bocah! Dasar tidak tahu diri! Kalian tahu apa yang harus kalian lakukan, bukan? Buat dia agar Taehyung tidak pernah bertemu dengannya lagi! Sekarang!"
Setelah mendengar titah dari orang itu, beberapa orang tampak berjalan cepat menghampiri Jungkook yang masih berdiri di sebuah halte, sepertinya ia menunggu sebuah taksi. Hingga saat beberapa orang menghampirinya, ia pun waspada, Jungkook mundur beberapa langkah menghindari orang itu. Meskipun percuma, orang-orang itu mengelilinginya, seolah dirinya tidak akan bisa lolos dari orang itu. Dan mereka pun tidak akan membiarkan Jungkook lolos darinya.
"Siapa kalian? Aku tidak mengenal kalian!" Jungkook menatap tajam orang-orang itu.
"Ikut kami! Seseorang ingin bertemu denganmu!" jawab salah seorang dari mereka.
"Sudah kukatakan, aku tidak mengenal kalian! Dan siapa yang ingin bertemu denganku? Tch! Apa kalian tidak bisa melihat waktu sekarang? Huh?" Jungkook masih berusaha menghindar dari orang-orang yang mencoba menyentuh untuk membawanya.
"Kami akan bertindak kasar jika kau tidak menuruti kami. Maka ikut saja, bocah!" timpal seseorang yang lain lagi.
Akhirnya mereka terlibat perdebatan bahkan Jungkook sempat melayangkan tinju pada dua orang diantara mereka, meskipun tenaganya tak sebesar mereka. Wajar saja, Jungkook hanya seorang diri dan ada sekitar empat orang yang mengepungnya. Ia kini terlihat kewalahan, nafasnya tampak terengah, ia bahkan mengangkat kopernya itu untuk memukul orang di depannya.
