Happy reading<3✧༺★༻✧
Kling! Kling! Kling!
Suara ponsel yang terus berdering menandakan pesan masuk, membuat lelaki yang tadinya tertidur nyenyak mendengus kesal.
Padahal baru 1 jam yang lalu matanya bisa memejam namun kembali melotot menatap ponselnya yang sedari tadi tak henti-hentinya berbunyi seakan sedang menerornya.
"Hufft!!"
Lelaki itu menghela napas pasrah sembari bangkit dari tidurnya, tak heran pagi-pagi begini sudah banyak yang mengirim nya pesan bahkan sampai ribuan, karena mengingat hari ini adalah Sweet seventeennya.Klekk!
Lelaki itu berjalan membuka pintu balkon kamar yang langsung disambut oleh sejuknya angin malam yang menusuk kulitnya, yang hanya mengenakan kaos putih berlengan pendek dan celana selutut khas pakaian rumahnya.
Langit malam yang gelap membuat lampu jalanan kota terlihat indah saat mengedip menerangi jalanan yang tenang itu, namun masih ada beberapa kendaraan yang berlalu lalang.
Senyum samar terlihat di wajah tampan itu yang sedikit ditekuk
'pasti mereka sedang tertidur nyenyak dengan mimpi-mimpi indah' pikirnya masih menatap perumahan di bawah sana-dari balkon kamarnya-yang sebagian gelap karena memang sudah larut malam.Puas dengan apa yang ia lihat, lelaki itu kembali masuk dan menutupi pintu balkon nya karena hawa dingin terus mengusiknya, mungkin ia tak akan bisa kembali tertidur karna ia akan menghabiskan waktunya di ruang lukis.
Penyakit insomnianya sudah sering kambuh akhir-akhir ini, membuat ia terkadang iri dengan orang-orang yang begitu nyenyak dalam tidurnya. Tempo tidur terlamanya bulan Maret ini adalah 1 jam dan sialnya ia malah di bangunkan dengan keributan yang berasal dari ponselnya.
Lelaki itu membuka ponselnya dan tak heran jika batrai ponselnya yang semula penuh menjadi banyak berkurang.
Tangannya tertarik untuk membuka aplikasi Gmailnya yang hanya berisi 120 pesan yang masuk tak sebanyak aplikasi lainnya. Tangannya men-skroll kebawah pesan yang pertama kali masuk dan sudah tinggal jauh di bawah, tak butuh waktu lama untuk mencari pesan yang masuk dari akun Gmail 'better@gmail.com' , pesan yang masuk tepat di jam 00:00 saat umurnya tepat memasuki 17 tahun.
Kalimat yang hampir serupa dengan 3 tahun terakhir terlihat di sana, ucapan ulang tahun yang diiringi sumpah serapah menyakitkan itu, berbeda dengan kalimat yang orang-orang lain berikan khusus di hari ulang tahunnya, terkadang ia sempat berpikir mengapa akun itu dengan bersusah payah mengirimnya pesan tercepat dengan kalimat aneh yang berbeda dari yang lain.
'Aneh' pikirnya menggelengkan kepalanya tak habis fikir dan melanjutkan langkahnya yang tertunda ke ruangan lukis.
Namun disisi dan tempat lain, terdapat seorang wanita yang masih setengah sadar membuka ponselnya yang tak kunjung mendapatkan pesan dari siapapun itu, padahal ia sudah menunggu keajaiban jika tepat di umurnya 17 tahun itu ada yang mengirimnya ucapan selamat walaupun hanya dua kata saja, setidaknya ia bisa tersenyum saat bangun esok paginya, namun semua khayalan itu terdengar sangat mustahil bagi wanita sepertinya.
Ia menghembus nafas kasar, membanting kembali ponselnya keatas kasur, sepertinya mimpinya akan lebih menyenangkan, pasti.
"Good night" ucapnya pada boneka panda kesayangannya yang diikuti dengan pelukan erat.
✧༺★༻✧
"Happy birthday to me! " ucap seorang wanita didepan cermin besarnya seraya memaksakan senyum, oke! Sepertinya tak begitu sulit.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Fantasi Story - ARASELY 👑 (🅝ᴇᴡ✔️)
FantasyKembali hidup pada kehidupan baru,PURNAMA KETUJUH METEOR KETIGA "Pasti mereka sedang tertidur nyenyak" Senyum miris tercetak di wajah lelah itu,sang pangeran yang kehilangan ingatan masa lalu membuat ia sering di hantui dalam tidur dan Sulit me...