Bab 9.

333 24 5
                                    


       Pada suatu hari di rumah tangga dan abangnya setelah dimana kejadian kaizo dan kairo latihan tempur bersama membuat kairo semakin gencar untuk membujuk kaizo memaafkan nya.

"Kaizo nanti pagi kau sibuk tak?" tanya kairo.

"Hn,  tak terlalu kenape" ucap kaizo dingin.

"Kalau macam tu ape Kate kite nanti siar siar kat bandar" tawar kairo.

"Tak" dingin kaizo.

"Ayolah kaizo" ucap kairo membujuk.

"Hish aku Kate tak lah" ucap kaizo.

Sementara itu tanpa mereka sadar ternyata fang, shielda, dan sai sedang menyaksikan aksi konyol mereka berdua.

"Hey fang betul ke itu kapten kaizo" ucap dua alien bersaudara itu bertanya.

"Betul, itu kapten kaizo, die macam tu sebab kapten kairo yg tengah bujuk agar kapten kaizo nah siar siar kat bandar " ucap fang.

"Erk boleh pulak macam tu" ucap shielda.

"Hahaha kelakar lah" ucap sai.

"Woy sai jangan kau nak ketawe, nanti kene tebas baru tau" ucap fang langsung membuat sai terdiam.

Sedangkan shielda hanya menggeleng melihat tingkah saudara kembar nya.

Skip kembali ke kapten kaizo dan kairo.

"Berhenti bicara, kau sangat menggangu ku" ucap kaizo marah.

"Ayolah kaizo hanya sekali ini saja, ayo kita siar siar kat bandar" ucap kairo membujuk.

"Aku Kate kat tak, tak lah" ucap kaizo.

"Plisss lah kaizo" ucap kairo memohon.

"Atas dasar apa kau memberiku perintah?!" bentak kaizo.

"Aku abangmu kaizo, aku berhak untuk mengatur mu" ucap kairo.

Plakkkk

"Heh! Apa kau lupa kita bukan lagi saudara maupun keluarga, ikatan keluarga kita sudah putus sejak lama!!! " ucap kaizo sinis.

"Tidak, kita masih saudara maupun keluarga" ucap kairo.

"Kau kira siapa yg membuatku seperti ini! Karena kau lah aku dan fang kehilangan ayah dan ibu, aku menanggung beban sendirian!!!!kau tak tau betapa kerasnya aku menanggung beban yg harusnya belum harus aku tanggung " bentak kaizo membuat kairo terdiam.

Sedangkan sai dan shiela yg melihat pertengkaran itu pun langsung pergi meninggalkan fang, kairo dan kaizo dalam ruangan itu.

"Abang cukup, jangan bergaduh" ucap fang meleraikan.

"Cih" decih kaizo kesal.

"Maaf fang, abang tak sengaja buat kaizo macam tu" ucap kairo.

"Tak pe adik faham, abang janganlah kejam sangat kat abang kairo" ucap fang.

Plaakkkk

Bunyi tamparan menggema dalam ruangan tersebut, mata fang membulat sempurna.

"CUKUP JANGAN KAU ROSAKKAN OTAK FANG, KAU MEMANFAATKAN FANG HANYA UNTUK MEMINTA MAAF DARIKU KAU SANGGUP MENGHIPNOTIS FANG, KAULAH YANG PALING KEJAM, KAU YANG PERGI TINGGAL KAN KAMI BERDUA SORANG SORANG! KAU TAK SELAMAT KAN IBU DAN AYAH!!, KAU TAK ADA SAAT KAMI MEMBUTUHKAN MU!! "Bentak kaizo.

Fang dan kairo terdiam mendengar bentakan kaizo.

" maaf, aku tak bermaksud meninggal kan kalian" ucap kairo menyesal.

Saudara (BoBoiBoy) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang