Bab 11

401 26 3
                                        

Setelah beberapa minggu mereka berada di bumi, mereka pun kembali ke tapops, perpisahan nya diringi acara peluk pelukan.

"Sampai jumpa lgi tok" ucap BoBoiBoy memeluk erat tok aba.

"Jumpe lagi BoBoiBoy, nanti atok akan senantiasa rindu kan BoBoiBoy, cucu atok " ucap tok aba memeluk erat BoBoiBoy.

"Dey tambi ini apa bawa kari untuk terakhir kali kamu rasa" ucap kumar.

"Wah kari kambing, eh kejap ape maksud appa terakhir kali saye rase?" tanya gopal bodoh.

"Dey tambi, nanti kamu kat luar angkasa macam mane kamu makan kari yg amma kamu buat" ucap kumar.

"Huhuhu nanti saye akan rindukan amma dan appa beserta kari amma masak" ucap gopal.

"Ayo yo ini anak makan je kerje kau" ucap kumar.

"Huhuhuu sampai jumpe lagi anakku sayang, dinda" ucap papa Zola menangis

"Nanti jumpa lagi papa" ucap pipi zola sedih.

"Kapten perlu kah kita memberi tahu mereka untuk lebih cepat? " tanya lahap.

"Tidak perlu, biarkan mereka mengucapkan salam perpisahan, saye tahu, bagaimana rasa rindu yg mereka rasakan itu" ucap kaizo.

"Baik kapten" ucap lahap.

'Betul ke itu kapten? Kapten baik kat dieorang?! Kesambet ape kah kapten sehingga jadi macam ni?!' batin lahap kaget.

Sedangkan fang yang melihat acara pelukan perpisahan itu pun sedih karena tak bisa memeluk orang tuanya.

"Fang kau oke? " tanya kairo.

"Aku oke je kapten" ucap Fang.

"Betul ke kapten nampak kau masam je" ucap kairo.

"Mane ade, aku oke oke je kapten" ucap fang mengelak

"Betul ke? Tadi kapten nampak kau macam nak nangis je" ucap kairo mengolok-olok fang.

"Iss tak lah kaptenn" ucap fang malu+kesal.

"Hahahaha kate je malu nak cakap hahaha" ucap kairo tertawa saat melihat ekspresi wajah fang.

Tanpa disadari oleh mereka ternyata kaizo sedang memerhatikan mereka berdua dari belakang sembari tersenyum tipis

Kaizo pov.

Seperti mereka berdua cukup akrab, apakah aku memang harus memaafkan kairo? Melihat ekspresi fang dan gaya bicaranya dengan kairo, fang begitu menikmati waktu mereka. Syukur lah kalau kau bahagia fang, walaupun abang tak bisa memaafkan nya, abang tak bisa melarang mu untuk ngobrol atau bercanda ria bersamanya

Normal pov.

"Ehh kapten sejak bile ade di sane?? " tanya fang terkejut saat melihat kaizo ada di belakang mereka.

"Hn, baru je" ucap kaizo dingin

"Oh, ade ape ape ke yang nak kapten sampaikan kat kiteorang? " tanya fang

"Hn tak de, tak boleh ke aku menemui adik ku sendiri " ucap kaizo.

"Bukan begitu kapten, saye cuma pastikan je " ucap fang ketar ketir.

"Em kaizo bagaimana kabarmu" ucap kairo mulai menyapa kaizo.

"Hn seperti yang kau lihat aku baik baik saja" ucap kaizo dingin.

Setelah mendengar jawaban dari kaizo suasana nya pun menjadi hening tak ada yang memulai pembicaraan.

Mereka berdua diselimuti rasa canggung untuk bertanya satu sama lainnya, fang yang melihat kedua abangnya diselimuti rasa canggung pun mulai membuka suara.

Saudara (BoBoiBoy) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang