Saudara (BoBoiBoy)

Bab 16

Malam pun telah tiba, para petinggi tapops sudah berada di hanggar utama namun sang tokoh utama malam ini belum juga datang.

"Dimana kaizo? Kenapa dia belum datang? " tanya Laksamana maksaman.

"Betul kenapa sampai sekarang kaizo masih belum datang? " tanya Laksamana tarung.

"Baiklah kalau macam tu kite kene panggil kaizo" ucap kokoci.

Secara tidak sengaja atau kebetulan lahap pun masuk ke hanggar utama.

"Em komandan ini hasil laporan misi saya" ucap lahap.

"Oh oke, nah lahap saye ade tugas kat kamu, tolong panggil kan kaizo untuk datang ke hanggar utama sekarang juga" ucap kokoci.

"Baik komandan" ucap lahap memberi hormat dan pergi.

Tok tok tok

Hening

Penghuni kamar itu tidak mendengar suara ketukan pintu tsb.

"Mane kapten nih? " tanya lahap sembari mengetuk pintu kamar kaizo.

Brakkkk

Pintu kamar kaizo pun langsung terbuka dan tampak lah kapten kaizo yg sedang berdiri dengan wajah kesal tapi tertutupi Oleh wajahnya yang datar.

"Kenape? " tanya kaizo dingin.

"A-anu kapten tadi komandan suruh saye bagi tau kat kapten dan suruh bawak kapten  ke hanggar utama malam ini sekarang juga" ucap lahap berkeringat dingin.

"Hn, baiklah nanti aku akan ke hanggar utama, dan kau lahap psrgilah terlebih dahulu nanti aku akan menyusul" ucap kaizo dingin.

"Baik kapten" ucap lahap memberi hormat dan pergi meninggalkan kaizo.

Setelah lahap pergi kaizo pun kembali masuk ke dalam kamarnya.

"Hm, agak nya aku sudah tau tujuan komandan menyuruh ku ke hanggar utama malam ini, sepertinya mereka mau mempertemukan ku dengan seseorang yg akan mereka jodoh kan denganku" ucap kaizo mengambil handuk.

(Mandi dulu gak sih sebelum ketemu calon bini, biar wangi hehehe)

Kaizo pun pergi memasuki kamar mandi nya dan memulai ritual mandinya.

Skip

Dihanggar utama lahap telah kembali , komandan kokoci pun  langsung menanyai lahap dimana kaizo?.

"Apakah sudah kau beritahu kapten kaizo untuk ke hanggar utama malam ini? " tanya komandan kokoci.

"Sudah komandan " ucap lahap memberikan hormat.

"Lalu dimana kaizo sekarang? Bukannya seharusnya ia ikut denganmu lahap?" Tanya maksama.

"Tadi kapten cakap bile die akan menyusul saye, Laksamana." ucap lahap memberi hormat

"Oh baiklah klu macam tu, tidak apa apa lagi pula seseorang itu belum sampai" ucap maksama.

"Seseorang? Siapa dia laksamana klu boleh tau" ucap lahap.

"Nanti kau akan tau sendiri lahap" ucap tarung.

"A-ah? Baik Laksamana klu begitu saya pamit undur diri" ucap lahap memberi hormat lalu pergi meninggalkan mereka.

Sementara itu ditempat kaizo, ia baru selesai menyisiri rambutnya.

"Bagaimana cara nya agar aku bisa membatalkan perjodohan ini y" gumam kaizo kecil.

Kaizo pun pergi dari kamar nya dan pergi menuju hanggar utama, didalam perjalanan ny menuju ke hanggar utama ia tak sengaja menabrak seseorang.

Bruk.

"Aduh maaf maaf apakah kamu baik baik saja? " tanya wanita itu.

"Hn" gumam kaizo dingin sembari berdiri dan menepuk nepuk bokongnya.

"Lain kali jalan pakai mata" ucap kaizo sinis.

"M-maaf tadi aku benar benar tidak sengaja" ucap wanita itu merasa bersalah.

"Hn" ucap kaizo ingin beranjak pergi meninggalkan wanita itu tapi tangan nya ditahan oleh wanita itu.

"Apa?" Ucap kaizo dingin.

"Itu, klu boleh tau siapa namamu? " tanya wanita itu malu malu.

"Untuk apa kau menanyai namaku?, lagipula kau ini siapa? Kenapa aku tidak pernah melihat mu sebelum nya? Apakah kau anggota baru disini? " tanya kaizo bertubi tubi.

"Hahaha kau tidak perlu tau aku ini siapa, itu rahasia tau, eh btw namamu siapa? " tanya wanita itu.

"Kau tidak memberi tahu namamu kepadaku, lantas aku juga tak akan memberi tahu namaku " ucap kaizo ingin pergi.

"Eh tunggu baiklah perkenalkan namaku........................"

BERSAMBUNG.........

Eh btw guys coba kasih saran untuk nama wanita itu? .

Kira Kira dia siapa ya? Apakah dia orang yg akan dijodohkan dengan kaizo? Lalu apa reaksi kaizo jika ia tau bahwa itu calon tunangannya?

Eh btw makasih ya buat doanya sekarang kucing aku udah ketemu makasih semuanya❤❤❤.

Byeeeeee sampai jumpa di chapter selanjutnya 👋👋👋👋