A.B.O LOVE

2.

Peringatan, akan ada banyak typo yang bertebaran di chapter ini jadi dimohon pengertiannya. Terimakasih.

Happy Reading...

          ^_________^

"Kim Mingyu!!.

"Yakk.. Kim Mingyu, lepa.."

"Bukan kau juga seorang Alpha? Tapi kenapa sikap mu tidak seperti seorang Alpha?" tanya mingyu.

"Ke-kenapa kau tiba-tiba bertanya seperti itu pada ku" tanya (y/n) yang begitu heran dan gugup.

Mingyu tak menjawab pertanyaan (y/n) dan ia malah mendekat wajahnya semakin dekat pada (y/n) yang membuat (y/n) langsung menahan bahu mingyu.

"Aku seorang Beta!! Iya, aku seorang Beta sama halnya seperti dokyeom" (y/n) langsung mempertegas perkataannya pada mingyu untuk menjawab pertanyaannya tadi.

Tanpa mengatakan apapun akhirnya mingyu menjauhkan wajahnya dari depan wajah (y/n), ia mengunakan kesempatan itu untuk langsung pergi sebelum mingyu kembali menahan tangannya lagi.

"Aku dulu mingyu" ucap (y/n) dengan berjalan pergi.

"Tu.. Ah, gadis itu benar-benar. Ada dengan ku tadi kenapa aku malah seperti tadi didepannya? Kenapa aku mencium aroma yang begitu berbeda darinya tadi atau jangan-jangan gadis itu mengunakan parfum begitu banyak sampai aromanya begitu menusuk hidung ku" monolog mingyu.

"Ah, iya benar, sepertinya gadis itu mengunakan parfum murahan jadi membuat hidung ku salah mencium aromanya tadi" sambung mingyu.

Dan bertepatan saat mingyu akan pergi dari rak buku tadi ia berpapasan dengan jeonghan yang akan berbelok menuju rak buku tempat mingyu berdiri tadi.

"Sepertinya kau masih berusaha mendekat gadis itu?" ucap jeonghan.

Mingyu menyeringai saat mendengar perkataan jeonghan tadi. "Kau merasa tersaingi? Wah, jika benar sepertinya aku akan menjadi rival mu" kata mingyu dengan menepuk bahu jeonghan dan berjalan pergi.

"Cih, rival ku? Rival ku bukan hanya diri mu saja, dasar bodoh" ujar jeonghan dengan menatap kearah mingyu yang sudah keluar dari perpustakaan tadi.

Dokyeom baru saja menyelesaikan kelas tambahannya tadi, ia dengan segera langsung akan menemui sang sahabatnya di perpustakaan untuk pulang bersama karna memang tadi ia dan (y/n) pulang bersama setelah urusan mereka dikampus selesai. Namun, setelah mencari ke berbagai sudut perpustakaan ia tidak juga menemukan batang hidung sahabatnya itu.

​​"Aish, kemana bocah itu!!".

"Ia bilang akan menunggu ku di perpustakaan sekarang ia malah tidak ada, bagaimana dia itu" guman kesal dokyeom pada (y/n).

Setelah cukup lama mencari (y/n) di perpustakaan tapi tak kunjung menemukannya juga akhirnya dokyeom memutuskan untuk mencarinya ke cafetaria mana tau sang sahabat ada di sana, namun belum juga ia melangkah keluar perpustakaan ia malah melihat wonwoo yang tengah duduk dimeja pojok perpustakaan, ia langsung menghampiri wonwoo untuk menanyakan apa wonwoo melihat (y/n) atau tidak mana tau ia tau kemana (y/n) pergi tadi karna mungkin saja tadi dia bersama (y/n) di perpustakaan ini.

"Wonwoo!! Apa kau melihat (y/n) tadi disini?" ucapnya setelah duduk dikursi meja yang wonwoo duduki.

Wonwoo hanya melirik sekilas dokyeom dan mengangkat bahunya tanda ia tidak tau kemudian kembali fokus membaca buku yang ada ditangannya.