A.B.O LOVE

10.

Peringatan, akan ada banyak typo yang bertebaran di chapter ini jadi dimohon pengertiannya. Terimakasih.

Happy Reading...

                  ^_________^

"Dokyeom, apa yang terjadi kenapa kau ada disini?" tanya wonwoo begitu ia melihat Dokyeom, wonwoo bertanya setelah melepaskan pelukannya pada sang gadis.

"Aku mencari Dino dari yang kudengar Dino ada disini karna beberapa Alpha membawanya kemari" jawab Dokyeom, ia memerhatikan kedua sahabatnya itu dengan menyeledik.

"Sungguh? Dokyeom, kau harus segera menemukan Dino karna tadi aku mendengar suara ledakan dari arah selatan" tukas sang gadis dengan melirik kearah wonwoo.

"Ayo, kita tak punya waktu banyak untuk menemukan Dino" ujar wonwoo dengan segera beranjak pergi, tak lupa wonwoo mengandeng tangan sang gadis.

"Kalian pulang saja biar aku yang mencari Dino sendiri" sahut Dokyeom.

"Apa? Kau gila, kita cari bersama-sama saja kenapa kau harus mencari sendiri" seru sang gadis dengan menoleh kearah Dokyeom.

"Tak apa, aku hanya tak ingin waktu kalian terbuang percuma hanya karna untuk membantu ku" ucap Dokyeom sambil menatap keduanya.

"Dokyeom, ada apa dengan mu kenapa kau bicara seperti itu?" tanya (y/n) tak percaya saat mendengar perkataan Dokyeom tadi.

"Sudahlah, tak ada waktu lagi aku harus mencari Dino sekarang" balas Dokyeom dengan hendak beranjak, namun wonwoo menahan tangan Dokyeom.

Dokyeom yang tau segera menepis tangan wonwoo yang membuat wonwoo tak percaya Dokyeom akan menepis tangannya, wonwoo segera mengejar Dokyeom pemuda itu sedikit jengkel melihat sikap Dokyeom padanya saat ini.

"Ada apa dengan mu? Kenapa kau bersikap menjengkelkan seperti ini" cibir wonwoo dengan menatap Dokyeom.

Dokyeom menghela napasnya sebelum menjawab pertanyaan wonwoo tadi, sang gadis yang melihat itu langsung menghampiri kedua pemuda itu.

"Maaf aku tengah kalut jadi aku bersikap menjengkelkan seperti tadi pada kalian" ujar Dokyeom.

"Tak apa, aku tau bagaimana takutnya kau sekarang" ucap sang gadis dengan memeluk Dokyeom

Dokyeom menghela napasnya, ia segera membalas pelukan sang gadis. Dokyeom merasa menyesal karna sudah bersikap seperti tadi pada kedua sahabatnya, ia tak menyangka akan meluapkan kekesalannya begitu saja tadi.

"Ayo, waktu kita tak banyak kita harus segera menemukan Dino" tutur wonwoo ya membuat sang gadis segera melepaskan pelukannya.

"Wonwoo, benar kita harus cepat. Ayo!" timpal sang gadis.

Dokyeom mengangguk dengan segera dirinya mengandeng tangan sang gadis lalu melangkah pergi bersama wonwoo didepan mereka.

Dilain sisi, Dino sudah benar-benar tak berdaya karna ia dapatkan beberapa pukulan yang dilakukan oleh orang-orang didepan sekarang ini. Pemuda itu, tak bisa lagi untuk bergerak bahkan Dino sudah pasrah ketika kedua pemuda itu kembali mengangkat tubuhnya.

"Lihat, siapa tadi yang belaga menjadi seorang jagoan sekarang malah seperti seorang pecundang" kata salah satu pemuda yang memukuli Dino tadi.

"Yakk.. bukan seharusnya kita habisi saja dia agak kaum Gamma tidak lagi macam-macam dan berbuat ulah?" tanya salah satu pemuda yang sedang menyandarkan tubuhnya dipohon besar.