6.

178 23 5
                                    

Peringatan, akan ada banyak typo yang bertebaran di chapter ini jadi dimohon pengertiannya. Terimakasih.










Happy Reading...








          ^_________^






Jeonghan menyekat lengan jaket yang ia pakai tadi, setelah melihat mingyu pergi dengan membawa (y/n) tadi jeonghan langsung menghampiri orang-orang yang membuat rusuh.

"Wah, cukup besar nyali kalian menyerah beberapa orang dikawasan sini".

"Sial" gumam salah satu dari orang-orang tadi.

"Kenapa, apa kalian tidak jadi untuk menyerang? Ah, atau kalian salah tempat? Bodoh, seperti yang sudah-sudah kuam kalian memang benar-benar bodoh" ujar jeonghan dengan menatap tajam.

Mereka melangkah mundur saat jeonghan dan yang lain melangkah maju.

"Cih, serang mereka jangan biarkan satu pun dari mereka ada yang lolos begitu saja" tegas jeonghan pada teman-teman mingyu.

"Kau yakin?" tanya bangchan.

"Habisi saja para Gamma liar itu tak perlu ada belas kasih karna mereka hanya bisa mengacau saja" ujar jeonghan dengan penuh penekanan.

Tanpa bertanya lagi setelah mengatakan hal itu akhirnya berkelahi dimulai, tentu saja mereka dengan mudah mengalahkan para Gamma liar itu padahal jumlah mereka berbanding terbalik. Yah, tiga teman mingyu dan jeonghan sedangkan para Gamma liar itu memiliki jumlah orang yang hampir banyak.

"Ahh, benar-benar merepotkan saja" ucap jeonghan setelah menghabisi satu orang Gamma liar.

Jeonghan berjalan menuju kedai makan tadi ia hanya ingin memakai toilet kedai itu untuk sekedar membersihkan tangannya yang sudah berlumuran darah, begitu selesai ia langsung pergi meninggalkan kedai makan tadi untuk menemui (y/n) kembali.

Jeonghan menyusuri koridor kampus berharap bisa menemui (y/n) yang dibawa pergi oleh mingyu tadi tapi sialannya bukan (y/n) yang ia temui ia malah wonwoo dan dokyeom.

"Huh, itu jeonghan. Jeonghan!!" panggil dokyeom.

Wonwoo tanpa aba-aba langsung mencengkram kerah baju jeonghan yang membuat jeonghan langsung mencekal tangan wonwoo.

"Dimana (y/n)?".

"Won, tenanglah" ucap dokyeom.

Jeonghan menepis tangan wonwoo dengan menatap tajam kearah wonwoo. "Dia pergi sama mingyu saat aku berkelahi dengan para Gamma liar tadi dan sekarang juga aku tengah mencarinya" jawab jeonghan.

"Sial, kyeom kita harus segera menemukan (y/n) sekarang untuk memastikan dia baik-baik jangan sampai terjadi sesuatu padanya karna kegaduhan yang dibuat para kaum Gamma liat itu" tegas wonwoo dengan menatap dokyeom.

Dokyeom hanya mengangguk pelan untuk menjawab pertanyaan wonwoo tadi.

"Biar aku bantu kalian juga" ucap jeonghan.

Dan saat mereka akan mulai mencari ponsel dokyeom berbunyi yang membuat dokyeom langsung mengangkatnya.

"Mingyu!! Mingyu kau dimana?".

"Do..dokyeom!! A..aku sekarang ada di gang jalan pintas menuju kampus min..mingyu mereka menyerang mingyu".

Tanpa berpikir panjang dokyeom langsung berlari ketempat yang dimaksud sang sahabat tadi melihat hal itu wonwoo maupun jeonghan langsung ikut berlari mengikuti dokyeom, mereka hanya berharap sang gadis baik-baik saja.


























A.B.O LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang