Apakah kamu tau apa itu Alpha, Beta, Omega dan Gamma??.
Alpha paling kuat dari Omega, Beta dan Gamma mereka sangat liar dan menguasai semuanya dan satu lagi mereka begitu disegani oleh kaum lain. Gen Alpha ada beberapa jenis seperti:
- Alpha murni a...
Peringatan, akan ada banyak typo yang bertebaran di chapter ini jadi dimohon pengertiannya. Terimakasih.
Happy Reading...
^_________^
Mingyu, pemuda itu baru saja pulang setelah mengantar Dokyeom kerumah sakit tadi. Yah, setelah tujuannya tercapai tentu mingyu merasa puas sedikit lagi saja dia akan membuat Dokyeom memihaknya dan membuat (y/n) membenci wonwoo karna hanya hal sepele yang mingyu rencana tadi.
Mingyu menyeringai mengingat betapa bodohnya wonwoo yang dengan mudahnya terjebak dengan permainannya saat tadi, sungguh jika saja tadi ada kesempatan untuk mengolok-olok wonwoo mingyu mulai sudah melakukannya dengan senang hati.
Namun, sepertinya suasana hati mingyu akan berubah setelah melihat siapa pemuda yang tengah duduk disofa ruang tengah rumahnya ini, yah tak lain dan tak bukan adalah seungcheol. Pemuda itu dengan angguhnya duduk sambil menatap kearah mingyu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ada apa kau kemari?" ada nada tak suka saat mingyu bertanya pada seungcheol tadi.
Seungcheol menyeringai, pemuda itu mengubah posisi duduknya. Ia mengambil sebuah dokumen yang sejak tadi berada dimeja didekatnya, seungcheol menggeser sedikit dokumen itu yang membuat mingyu langsung mengambilnya.
"Tetua ingin kau menyelesaikan semua tugas yang ia sudah catat disini dan jangan sampai membuat kekacauan seperti bulan lalu" ucap seungcheol.
Mingyu yang mendengar hal itu langsung menoleh kearah seungcheol dengan tatapan tak suka, yah bagaimana tidak suka pemuda itu menyinggung lagi soal kejadian yang sudah lewat padahal itu bukan full kesalahan dirinya.
"Bukan, ini harusnya tugas mu? Kenapa jadi aku yang melakukannya?" protes mingyu setelah membaca dokumen tadi.
Seungcheol menyeringai kembali sebelum jawab mingyu ia beranjak menghampiri mingyu yang tengah berdiri tak jauh dari sofa yang seungcheol duduki tadi.
"Tetua bilang itu hukuman untuk mu karna telah lengah beberapa waktu lalu" jawab seungcheol dengan menepuk bahu mingyu.
Mingyu yang mendengarnya langsung mengepalkan tangannya sambil menatap kearah seungcheol yang tengah menatap mingyu dengan remeh.
"Aku pergi sekarang, jangan lupa selesaikan tugas mu dengan benar" cibir seungcheol dengan berjalan pergi begitu saja.
"Argh.. sial kau Choi seungcheol lihat akan ku balas kau nanti" murka mingyu.
Besoknya, mingyu masih dengan suasana hati yang cukup buruk. Yah, bagaimana tidak rencananya hari ini pemuda itu ingin menemui Dokyeom sekedar basa-basi untuk melancarkan rencananya tapi karna seungcheol memberikan tugas untuknya jadi mau tak mau rencananya gagal.
