7. Hanged

34 10 2
                                    

Suara papan ketik terdengar di sudut sisi ruangan miliknya yang sunyi. Pagi ini dia menemui kliennya yang ingin bertemu setelahnya menandatangani berkas berkas miliknya. Tidak buruk memang menjadi seorang direktur perusahaan terkemuka namun rasanya sangat sulit baginya istirahat lebih panjang.

Pria berumur 32 tahun itu melonggarkan dasinya yang terasa menyiksa. Ditatapnya dokumen di layar 15 inchi itu dengan lelah. Sekali lagi ia meneliti kembali ponselnya. Wanita itu sama sekali tidak mengabarinya akhir akhir ini. Telepon dan pesan yang ia kirimkan juga diabaikan begitu saja. Mengunjungi apartemen milik Rana terasa sia sia saja karena wanita itu sama sekali tidak ada disana.

Baekhyun tersiksa, ia setengah mati telah merindu. Kepalanya terasa memberat.

"Kau kemana, Yoon Rana.." 

Saat ia memejamkan matanya lantas teringatlah sesuatu. Tangannya mengotak Atik layar ponsel dengan lincah, di carinya nomor ponsel pria bernama Oh Sehun. Setelah beberapa kali ia memanggil, panggilan itu berdering dan menyambung hingga suara berat itu menyambut.

"Halo?"

Baekhyun berdeham, "Ini aku Byun Baekhyun."

"Oh, kau suami Hana Noona?"

"Hm, boleh aku tanya sesuatu padamu?"

"Tanyakan saja," jawabnya.

Baekhyun menatap langit langit ruangannya, "Kau tahu dimana Rana berada?"

"Rana? dia sibuk dengan acara kampusnya, akhir akhir ini dia jarang pulang karena menginap beberapa hari di kampus bersama teman temannya. Memangnya ada apa?"

"Tidak, hanya ingin tahu saja. Baiklah, Sehun terima kasih sudah memberitahuku."

Sebelum pria Oh itu menjawab, Baekhyun lebih dulu memutuskan panggilannya. Punggungnya ia sandarkan pada kursi kerjanya. Ia sedang memikirkan banyak hal, termasuk mengenai hubungannya dengan Yoon Rana. Pria Byun itu lantas dengan segera meraih jasnya, dipakainya lalu hendak meraih gagang pintu sebelum pintu itu lebih dulu terbuka. Menampakan Hana dengan wajah cantiknya.

"Hana?"

Wanita itu tersenyum manis, "Aku membawakan makan siang untukmu. Ibu menyuruhku untuk mengantarkan ini."

"Terima kasih."

"Tapi, kau mau kemana?" tanya Hana membuat Baekhyun tergugu.

"Aku.. ingin menemui klien."

"Bukankah sudah tadi pagi pagi sekali kau mengatakan ingin bertemu klien?" lalu menaruh bekal kotak makan di meja.

"Kau sudah selesai? aku akan mengantarmu." alihnya

"Byun Baekhyun, sejak kapan kau mengalihkan pembicaraan?"

Tangannya mengusap wajah dengan gusar."Hana, aku sedang sibuk. Terserah kau ingin disini atau pulang tapi aku akan lama."

Hana bersedekap, pandangannya jatuh kepada suaminya. Ada sesuatu yang disembunyikan dan Hana jelas tahu itu.

"Aku akan menunggumu disini, hingga selesai bertemu dengan klienmu." wanita anggun itu duduk di sofa ruangan miliknya. Sementara Baekhyun sendiri tidak mampu meninggalkan wanita itu disini sedangkan ia pergi menemui wanita lain. Tidak, itu ide yang buruk.

"Hana, kau akan bosan disini."

Wanita itu menaikan alisnya sebelah, "Tidak bosan hanya menunggu suamiku kembali."

"Hana.."

"Sepertinya kau takut sekali? ada apa? kau menyimpan wanita disini?"

"Hana!"

Secret Lover ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang