Busan, 6 Mei 2023.
"Para penumpang yang terhormat, atas nama Gimhae international airport dan seluruh kru, saya ingin berterima kasih kepada Anda atas ikut sertanya dalam perjalanan ini. Kami berharap bisa berjumpa dengan anda lagi di penerbangan dalam kesempatan yang akan datang. Semoga hari Anda menyenangkan!”
Suara high heels dengan hak tinggi terdengar beriringan, padahal terlihat jelas bandara saat itu dalam kondisi ramai. Beberapa staff dan kru awak pesawat bertebaran menyeret koper masing masing.
Tahun berganti tahun, bulan menjelang berganti baru. Tak ada yang berubah, hidup begini begini saja hanya keadaan yang berubah. Yoon Rana, begitulah name tag yang tersampir di dada kanan bajunya.
"Ah, akhirnya aku bisa pulaaaangg."
"Memangnya kau tidak pernah pulang?"
"Yang benar saja, aku pulang. Hanya saja pulang dalam waktu yang cukup lama karena berlibur."
"Hm, kau benar. Akhirnya aku punya waktu banyak bersama suamiku."
"Cih, menjauhlah dasar yang punya suami."
"HAHAHAHA."
"Apa ini? hanya 2 minggu berlibur?? berlibur apanya? itu seperti makan seminggu dan tidur seminggu, dikit sekalii!!" omel Yoo Seung jin.
Seunji memukul bahunya keras. "Kau ini tidak bersyukur sekali, 2 minggu itu waktu yang banyak kau tahu."
"Cih, nyenyenye."
Drrtt drrrt!
Ponsel yang di genggamannya bergetar, rana menyuruh teman temannya untuk pergi duluan sementara ia mengangkat telepon.
"Kau sudah sampai?"
"Hm ya, aku sudah sampai. Aku akan naik taxi nanti."
"Padahal aku ingin menjemputmu."
"Tidak usah, aku sudah memesannya."
"Baiklah, cepatlah pulang karena aku punya surprise untukmu." nadanya terdengar genit membuat ia tersenyum menahan kupu kupu.
"Ah, aku jadi penasaran. Bagaimana jika aku tidak jadi pulang?"
"Habis kau jika bertemu denganku di jalan."
"Astagaaa!" Rana tertawa kencang, perutnya terlilit geli sekali namun senang dalam satu waktu. "Baiklah suamiku, tunggu aku pulang oke? aku akan sampai secepatnya."
"Baiklah hati hati, aku mencintaimu."
"Aku juga mencintaimu, sayang."
Panggilan itu terputus, senyum di wajahnya terpatri bahagia. Kendati dirinya sekarang sudah memilih jalan yang terbaik. Meskipun dengan kembalinya ia di korea mengingatkannya kembali pada masa kelam. Tak apa, masa lalu adalah pelajaran.
Sejenak berbalik badan dan melanjutkan arahnya untuk pulang. Takdir seolah mempertemukannya disini, ia dengan memakai seragam pramugari nya dan pria itu memakai setelan jas abu abu. Rambut berantakan dan wajah tirusnya.
Rana berusaha mencari ketidak tahuannya, namun dengan langkah yang menuju kearahnya dia mampu dibuat tak dapat bergerak lari.
"Na-ya.."
Baekhyun.
***
Suara bel apartemen terdengar, gebrakan suara dari lantai terdengar seperti mendekat kearah pintu. seorang anak kecil dan anjing berbulu putih menyambut, mengalihkan atensi Yoon Rana yang sedari tadi murung, gugup dan takut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Lover ✓
Fanfiction"Kau pikir ini mudah untuk ku? kau membuatku hancur, Byun Baekhyun!" Terjebak dalam hubungan yang salah, Rana menemukan dirinya sendirian dalam sebuah ruangan yang gelap dan tak menemukan jalan keluar.