13. Don't!

60 5 0
                                    

Sinar matahari pagi berhasil masuk kedalam kamar rumah sakit itu disela sela jendela kaca. Saera perlahan membuka matanya dan melirik Taehyung yg tertidur disampingnya dengan posisi yg tak nyaman

Ia membalikkan badan menghadap kearah Taehyung dan membungkukkan badannya sedikit agar bisa melihat wajah Taehyung

"Aku merindukanmu" lembut Saera mengusap kepala Taehyung

"Kenapa kau sangat berantakan, hm? Kumismu tak dicukur, rambutmu mulai memanjang"

"Karena tak ada dirimu yg mengurusku. Wanita yg biasa mencukur kumisku dan memotong rambutku sempat lari dari rumah" jawab Taehyung dengan mata yg masih tertutup

Saera terkekeh pelan mendengar deep voice suaminya ini. "Maaf. Apa punggung dan lehermu tak pegal tidur seperti ini?"

Taehyung pun bangun dan duduk dengan benar. "Pegal sangat pegal"

Lagi lagi Saera terkekeh sebelum sesaat mereka berdua diam dan saling melemparkan tatapan sedu mereka

"Mau cerita padaku sekarang?"

"Maafkan aku meninggalkanmu"

"Aku tak membutuhkannya, yg kubutuhkan adalah alasan kenapa kau jadi seperti ini. Lihatlah kau bagai lukisan, penuh memar dan luka, tubuhmu kurus, dan..."

"Dan?"

"Sudahlah, ceritakan"

"Sebelumnya sudah ada yg menerorku. Sejak kita menerima paket itu. Lalu sehari setelahnya aku diteror terus menerus, bahkan orang itu terkadang berada diantara kita berdua"

"Dia sampai mendatangimu?"

"Ya. Dia sering bersembunyi didalam lemari. Maaf tapi, jika dia ingin pulang, dia pasti akan mengecup pipiku dan membisikkan selamat tinggal"

Taehyung mengepalkan tangannya mendengar penjelasan Saera

"Itu hanya kecupan"

"Lalu kenapa tak kau katakan padaku selama ini?" sesal Taehyung

"Dia mengancamku. Dia akan membunuhmu jika kau sampai tau"

"Siapa yg bisa membunuh Kim Taehyung, huh?"

"Jika kau jadi aku, apa kau akan melakukan hal yg sebaliknya?"

"Tentu tidak. Aku mengerti kenapa kau melakukan hal itu. Kau mencintai aku. Maaf Saera"

"Kenapa minta maaf? Maafkan aku, aku yg seharusnya minta maaf. Bisa bisanya aku menceraikanmu saat aku benar benar mencintaimu"

"Aku tak ingin kau pergi lagi"

"Kau akan dalam bahaya jika aku terus bersamamu"

"Salah, itu salah. Justru hidupmu yg mulai berada dalam bahaya sejak berhubungan denganku. Tapi maaf, aku tak bisa melepaskanmu"

"Kita sudah menikah dan sudah kubilang disticky note itu, semua yg kukatakan hari itu hanyalah omong kosong"

"Ah benar. Kenapa kau tak katakan saja padaku huh? Mengapa harus memberi teka teki seperti itu? Memakan waktu seharian untuk aku menyadarinya"

"Mereka memasangkan sesuatu pada pakaianku sebelum aku bisa lari dari mereka. Aku tak tau cara melepaskannya saat itu. Setelah aku keluar dari mansion, barulah aku mendapat cara, kusobek pakaian yg menjadi tempat alat itu"

"Jadi kau lari dari mereka saat itu? Kenapa tak tinggal saja?"

Saera hanya tersenyum tipis melirik Taehyung

"Ah benar, aku akan berada dalam bahaya karena alat itu"

"Jangan pergi lagi" tutur Taehyung memeluk Saera

My Mafia Guy ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang