Chapter 2

1.9K 206 1
                                    

🦖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







🦖





Tiba sudah hari kedatangan keluarga Dheo ke Indonesia untuk mengantarkan anak mereka, Ashel.

Tanpa berlama-lama, mereka langsung menuju ke Kediaman keluarga Harlan untuk menitipkan Ashel.

"Dad, Acel takut" Bisik Ashel pelan kepada ayahnya saat hendak masuk ke rumah Gracio.

"Loh kenapa kamu takut? Kamu kan dulu pernah tinggal disini, udah deket juga sama Tante Shani" Ucap Dheo heran.

"Ihh daddy, itu kan dulu udah lama banget" Ucap Ashel merengek.

"Udah-udah jangan takut, Tante Shani baik kok, sini sama Mommy" Anin mencoba menenangkan anaknya dan mengajaknya masuk.





🦖






Disana ternyata sudah ada Gracio dan keluarganya sudah duduk menunggu diruang tamu untuk menyambut kedatangan mereka.

"Hai bro, akhirnya ketemu lagi ya kita" Dengat semangat Gracio menyapa kemudian memeluk sahabatnya, Dheo.

"Iya bro, gimana kabar lo?" Tanya Dheo setelah mereka berpelukan.

"Baik dong, lo gimana?" Tanya Gracio balik

"Baik juga dong" Jawab Dheo semangat

Di satu sisi, Ashel malah takut karena dari Zean seperti ingin menerkamnya dengan tatapan tajam yang dilayangkan kepada Ashel.

"Yaampun Ashel kamu makin cantik aja ya sekarang" Sapa Shani dengan girang kepada Ashel

"Hehehe, i-iya tante" Ucap Ashel denga senyum malu-malunya.

"Ayo-ayo duduk dulu sini" Ajak Gracio pada semuanya.

"Yoi cio, ini si Zean udah ganteng banget ya ngalahin lo" Ucap Dheo bercanda

"Heh, ini anak ganteng juga gara-gara gue ganteng ya" Ucap Gracio ngegas.

Setelah mengobrol tentang banyak hal, mereka lanjut makan siang yang telah disiapkan oleh Shani.
Kemudian mereka diajak ke kamar yang akan mereka tempati selama berada di Indonesia.





🦖




"Nah yang ini kamar kamu ya Shel, yang diseblahnya pintu warna hitam itu kamarnya Zean, semoga betah ya sayang" Ucap Shani lembut kepada Ashel.

"Iya makasih banyak tante" Ucap ashel sambil senyum malu-malu.

"Kamu gausah malu-malu ya, anggap aja ini rumah kamu sendiri, tinggal bilang aja kalo perlu apa-apa. Besok udah bisa masuk sekolah sama Zean, kalo dia macem-macem bilang aja ke tante, oke?" Jelas Shani pada Ashel

Ashel hanya menganggukan kepalanya pelan, dirinya saja masih takut dengan Zean, gimana mau sekolah bareng, apalagi mau laporan, saling tatap aja udah gemeteran karna takut.

"Kita kebawa dulu ya, masih mau lanjutin ngobrol, kamu istirahat aja" Suruh Anin sambil mengusap pelan kepala Ashel.

Setelah mereka keluar dari kamar, Ashel segera membereskan barang-barangnya ke dalam lemari agar tidak terlihat berantakan kemudian masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya, Ashel adalah tipe anak yang sangat rapi dan disiplin.

Waktu keluar dari kamar mandi, Ashel terkejut karena mendapati Zean yang sedang duduk dengan santai dikasurnya, Ia kaget plus gugup setengah mati karena hanya memakai handuk sebatas paha dan dada.

Sedangkan Zean, Ia menatap Ashel dari atas hingga bawah tanpa berkedip. Sepertinya dia terpesona.

"Omg! K-kamu eum.. you.. ishh kamu nga-ngapain disini?!" Ucap Ashel dengan campur aduk karena gugup

"Gausah gugup gitu" Ucap Zean dingin, semakin membuat Ashel takut

"E-eum aku mau pake b-baju, kamu keluar dulu sana" ucap Ashel sambil menunduk, antara malu dan takut.

"Besok kita berangkat bareng ke sekolah, inget ya kalo telat gue tinggal" ucap zean kemudian langsung keluar dari kamar Ashel

Ashel menghela napasnya lega, ternyata Zean belum berubah, Ia mengingat waktu mereka kecil, Zean sering menjahili Ashel hingga menangis lalu kemudian minta maaf dengan menyogok coklat kepadanya.

Zean suka menjahili Ashel karena gemas dengan anak itu, Ashel sangat lucu jika sedang marah.



Zean suka menjahili Ashel karena gemas dengan anak itu, Ashel sangat lucu jika sedang marah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





🦖






Bersambung~
Jangan lupa vote yaa🫶🏻

Lovely Bodyguard  [Zeeshel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang