Chapter 5

1.7K 199 2
                                    

🦖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




🦖



Sudah setengah jam berlalu akhirnya Zean selesai dengan gamenya, untung saja menang jika kalah dia pasti akan lanjur bermain hingga menang.

"Lo mau pesen apa?" Tanya Zean.

"Aku mau-"

"Seblak" potong Zean tiba-tiba

"Ish aku kan belom bilang apa-apa" Marah Ashel.

"Terus maunya apa?" Tanya Zean dengan malas.

"Apa aja deh yang ga pedes tapi jangan seblak aku gak suka makan itu" Pasrah Ashel karena bingung mau makan apa

Setelah itu Zean segera memesan makanan mereka, hingga beberapa menit kemudian sampai.

Selesai makan, Zean pamit untuk pergi ke rumah Aldo sahabatnya.

"Gue pergi dulu" pamit Zean setelah mereka selesai makan.

"Kemana?" Tanya Ashel kepo

"Rumah temen, nanti bilangin ke nyokap gue ya" ucap Zean sambil memakai jaket kesayangannya.

"Terus aku sama siapa?" Sahut Ashel bertanya.

"Bentar lagi mama gue udah pulang, ga usah takut rumah gue ga berhantu" Ujar Zean sambil berjalan keluar rumah

Ashel mengangguk sambil mengikuti Zean dari belakang, lama kelamaan Ashel mulai tidak takut lagi dengan Zean mungkin karena sudah terbiasa dan sifat Zean yang juga sudah mulai berubah.

"Palingan cuman ada kunti" lanjut Zean dengan sengaja menakut-nakuti Ashel.

Ashel yang mendengar itu langsung melototkan matanya.

"Zee! Aku laporin ke mama kamu ya!" Rengek Ashel panik




🦖




Malam harinya Ashel pergi ke ruang makan untuk makan malam karena sudah dipanggil oleh Shani

Sesampai disana, Ashel melihat hanya ada Cio dan Shani.
sedangkan Zean sepertinya belum pulang sejak tadi sore.

"Zean belum pulang ya Tante?" Tanya Ashel yang sudah bergabung.

"Katanya dia nanti malam baru pulang, soalnya mau makan malam bareng temen-temennya" balas Shani

"Makan yang banyak ya Shel, biar nanti kalo Daddy kamu ke indo lihat kamu udah gendut" canda Cio dan Ashel hanya tersenyum malu-malu.

Setelah itu hening tidak ada percakapan lainnya hanya suara piring dan sendok yang berbunyi.

Selesai makan Ashel membatu Shani untuk membersihkan sisa makanan dan mencuci piring.

"Shel, Minggu depan kayaknya Tante sama om mau ke Bandung. Mau ke tempatnya Oma Zean, kalo kamu mau ikut boleh sih Tante seneng banget. Tapi kamu sama Zean kan sekolah, gakpapa yah ditinggal berdua sama Zean?" Tanya Shani disela-sela membersihkan makanan.

"Ashel gakpapa kok, soalnya Zean baik" balas Ashel sedikit berbohong

"Iyah, nanti kalo Zee macem-macem kamu telpon Tante aja. Nanti Tante marahin" saran Shani

Ashel tersenyum dan mengangguk, ia yakin Zean pasti akan menjaganya.

"Good night, Tante Shani, om Cio" pamit Ashel sebelum pergi ke kamarnya.

"Good night to sayang, nice dream" balas keduanya




🦖




Sudah jam sepuluh lewat namun Ashel masih fokus dengan Drakor yang sedang dia tonton, bahkan dirinya mati-matian menahan kantuknya agar tidak tertidur.

Saat sedang serius, tiba-tiba handphone miliknya masuk notifikasi pesan.


Ashel langsung turun ke bawah untuk membukakan pintu, untung saja Ashel tidak terlalu penakut karena dulu ditempat tinggalnya ia sering ditinggal sendiri di rumah oleh orang tuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Ashel langsung turun ke bawah untuk membukakan pintu, untung saja Ashel tidak terlalu penakut karena dulu ditempat tinggalnya ia sering ditinggal sendiri di rumah oleh orang tuanya

Ceklek

Bunyi pintu yang dibuka Ashel

"Kenapa belum tidur?" Tanya Zean yang langsung masuk ke dalam rumah.

"Bentar lagi" balas Ashel menutup pintu lalu berjalan ke arah kamarnya

"Jangan begadang, besok sekolah" tegur Zean

"Iya" balas Ashel lalu masuk ke dalam kamarnya.

Memang dasarnya cewek sudah diingatkan untuk tidak begadang Ashel masih saja melanjutkan drakornya hingga pukul 23.50

Ashel tidak akan tidur nyeyak jika belum mengetahui ending dari drama yang ditonton. Jadilah seperti saat ini ia harus tidur pada jam dua belas. Semoga saja besok dirinya tidak terlambat bangun dan tidak terkena amukan seorang Zean.

🦖












Bersambung..
Jangan lupa vote yaa, see u🫶🏻

Lovely Bodyguard  [Zeeshel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang