[4] Eight Letters

5.8K 844 260
                                    

Lagi dan lagi, Jena berakhir marah sepihak ke Jordan. Bukan marah sampai dia bisa mengeluarkan unek-uneknya. Well, emang Jena siapa bisa marah ke Jordan cuman karena dia selama ini dia dianggep adik doang?

Cewek itu gak memperdulikan Jordan bahkan ketika Jordan jelas-jelas mengkhawatirkannya.

"Adik lo lagi sakit?"

Jena inget dia pernah denger Jordan nanya gitu ke kakaknya.

"Gak kayak biasanya," lanjut Jordan sebelum kemudian ngelihatin Jena yang masuk ke kamar tanpa menghiraukan dia.

Diamnya Jena selama seminggu lebih itu mampu mengacaukan Jordan. Dia yang biasanya bertandang ke rumah Gellar seminggu maksimal tiga hari, sampai berubah jadi setiap hari banget. Dia cari-cari waktu buat ngobrol sama Jena di belakang Gellar, sayangnya selalu gagal.

Bukan Jordan enggak peka. Tiga hari pertama Jena meliriknya jutek setiap kali mereka berdua gak sengaja bertatapan, Jordan tahu kalau gadis kecil itu sedang kesal padanya.

Jena berhasil membuat Jordan sampai berani ngefollow akun Instagram Jena, yang mana langsung ketahuan sama Rea.

"Lah, gue baru tahu lo ngefollow akun Jena di Instagram."

Gitu katanya dulu, pas lagi ngumpul tapi gak ada Gellar.

Panik? Jelas.

Jordan cuman berdeham gak jelas sebelum menjelaskan. "Lewat di akun rekomendasi."

"Masa?"

"Hm."

Untungnya, gak ada kecurigaan lebih dari yang lain.

Apa yang Jordan lakukan setelah ngefollow akun Instagram Jena? Ya jelas nge-DM.

@jordanbagaskara 15.24
|[replied to your story]
|blm pulang sekolah?

Itu hari pertama dia ngefollow akun Jena. Tapi bahkan sampai tujuh jam kemudian, DM-nya gak dibales. Di follow back aja juga enggak.

Tengah malam sekitar pukul sebelas, Jena kembali membuat story update berupa lagu di Spotify. NCT Dream - To My First.

@jordanbagaskara 23.05
|[replied to your story]
|blm tidur?

@jordanbagaskara 23.10
|jena?

Sayangnya, bahkan sampai berhari-hari kemudian, Jena tetap gak membalas pesannya.

••

Keberuntungan akhirnya berpihak pada Jordan setelah sekian lama Jena mendiamkannya. Malam hari, secara tiba-tiba Jena menelpon untuk meminta tolong.

Jordan tentu saja gak keberatan. Berkat kejadian itu, dia dan Jena kembali seperti semula walaupun masih sedikit canggung.

Laki-laki itu menemani Jena untuk meluruskan urusan Gellar dan Tita—serta dua orang lain yakni Sadam dan Raya. Bisa dibilang Jena punya peran besar di kehidupan percintaan kakaknya.

Sayangnya, Gellar ternyata berakhir marah ke sang adik karena dianggap lancang. Jordan gak bisa bela waktu itu. Karena gimanapun, Jena yang mencuri foto telanjang Raya di ponsel Gellar untuk mengancam pelaku emang gak bisa dibenarkan.

eight letters.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang