[34]. The End & QnA

3.1K 89 29
                                    

Hai, chapter terakhir Eight Letters sudah diposting di Karyakarsa, ya. Selamat membaca.

Buat yang belum sempet baca di KaryaKarsa, aku udah nyiapin Paket Jordan-Jena yang isinya semua bab Eight Letters yang ada di KK. Jadi daripada beli satu-satu, kalian bisa beli langsung versi paket untuk buka kunci.

Terimakasih karena sudah menemani kisah Jordan dan Jena mulai dari mereka masih malu-malu kucing sampai sekarang Jena udah bisa galak dan ngomel-ngomel.

Jangan dihapus dulu dari perpustakaan! Karena aku masih akan posting beberapa bonus chapter di Wattpad—ada juga yang di Karyakarsa—walaupun enggak banyak.

Jangan lupa mulai save cerita baruku di library kalian! Judulnya Plot Twist. Aku bakal mulai update rutin juga disana gantiin Jordan dan Jena.

Untuk pertanyaan yang paling sering ditanyain readers baik dari DM Instagram, KaryaKarsa, maupun Wattpad, aku menuliskan jawabannya disini, ya.

1. Apa akan ada sequel?
Tidak. Karena kalau ada sequel, pasti ada satu nyawa yang melayang, hehe. Jadi lebih baik aku ngasih bonus-bonus chapter aja perihal kehidupan Jordan dan Jena setelah ending kemarin. Bisa di Wattpad, bisa di Karyakarsa.

2. Apa cerita baru yang judulnya Plot Twist juga bakalan diposting di KaryaKarsa?
Enggak, kok. Mungkin cuman beberapa bab yang mengandung adegan dewasa [karena Sena, kan, tingkahnya 11:12 sama Gellar, jadi ya begitulah...]

3. Kenapa Bagas gak muncul di bab terakhir Eight Letters?
Bagas tidak mampu menampakkan diri di depan Jena, hehe. Lebih tepatnya dia masih berduka atas perasaannya yang dipaksa mati.

4. Jena sama Jordan nakal siapa, sih?
Jena. Baik dari segi seksualitas maupun karakter, Jena sebenarnya lebih nakal. Kayak yang pernah dibilang Jordan, gimanapun Jena ini anaknya Jeff dan Hanna. Adiknya Gellar. Dia polos pas jaman SMA karena dia belum tahu banyak dunia luar. Dari kecil, dia cenderung dilindungin banget sama keluarganya biar gak salah-kaprah. Tapi setelah kuliah, dia mulai ketemu berragam sifat manusia, lingkungannya meluas, dia lebih banyak jalan-jalan, jadi gak heran kalau dia mulai keluar sifat aslinya yang selama ini dia sendiri gak tahu kalau dia bisa 'nakal'. Contohnya, ya, dia nge-PHP-in Bagas padahal baru putus. Itu udah plek-ketiplek kayak sifat bokap, nyokap, dan abangnya yang suka mainin hati orang. Sementara Jordan aku ciptain dengan karakter super green flag sejak awal. #TimJordan

5. Karakter Jordan bener-bener anteng luar dalam, Kak?
Enggak juga. Dia emang jarang ngomong dan kelihatan gak bertingkah, tapi gimana-gimana dia seorang cowok, plus dia temenan sama Gellar dan Echan selama bertahun-tahun, jadi pasti ada sisi nakalnya sendiri. Cuman selama ini, kan, dia emang udah janji ke diri sendiri kalau gak bakal 'nakalin' Jena. Jadi, sisi liarnya bakal keluar pas sudah berrumah tangga aja. Hehe. Kebayang gak yang diem begitu biasanya lebih wild?

6. Kak, gak ada cerita buat Tita?
Enggak ada, ya. Mungkin aku bakal nulis satu bab penuh tentang kehidupan Tita sebagai penutup cerita dan aku posting di Eight Letters sini aja. Rencananya, sih, hari Kamis besok aku up.


Terimakasih atas antusiasnya selama ini! Kalau masih ada yang mau ditanyakan silakan dikirim di kolom komentar.

See you soon!

eight letters.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang