Haii semuaaa!!!
Gimana kabar kalian? Baik kah?
Atau sedang tidak baik?SEMANGAT SEKOLAHNYA YG LAGI SEKOLAHHHH!!!!🔥
BINTANG DAN KOMENAN KALIAN ADALAH SEMANGAT AKU UNTUK BUAT CERITA!!
READDYYYY!?
OK LET'SS GOO!!🔥🔥🔥🔥
__HAPPY READING__
Pemuda yang tertimpah tubuh gadis itu pun, tak sengaja melihat kedua manik mata gadis itu. Ia melihat dikedua manik mata tersebut adalah kesedihan, kekecewaan, kebencian, dan juga kemarahan yang menjadi satu dikedua manik mata gadis tersebut. Ia langsung tersadar, mengapa ia memikirkan gadis yang saat ini ada dihadapannya, dan pemuda itu langsung membuang pikiran-pikiran tersebut.
Maureen yang terjatuh diatas tubuh pemuda tersebut, membuat ia langsung bangkit dari tubuh tersebut. Walaupun mereka sempat bertatapan beberapa detik. Dan pemuda itu juga ikut bangkit dari jatuhnya yang tertimpah gadis yang kini sudah ada dihadapannya.
Gadis itu berdehem sembari memandang lampu yang ada didekat trotoar disana. Mendengar deheman itu membuat pemuda tadi melirik kearah gadis tersebut dengan tatapan dingin.
"Ekhem"
"Sorry" ucap maureen dengan wajah datarnya.
Pemuda itu yang mendengar kalimat dari gadis didepannya itu, langsung membuat ekspresinya berubah sekejap. Ekspresi yang sulit diartikan.
"Sorry kata, lo!?" Tanya pemuda itu.
"Hm"
"Segampang itu lo bilang sorry!?" Ucap pemuda itu yang mulai meninggi suaranya.
"Emang gila yah, lo!? Kalo mau mati jangan ngajak-ngajak orang!"
"Udah dua kali! Orang mau nabrak lo! Lo tau itu, ha!"
"Kalo gak gue tarik tangan, lo! Mungkin lo udah ketabrak mobil tadi!" Bentak pemuda itu yang tak menyangka dengan gadis yang ada didepannya ini.
Tanpa memperdulikan ucapan pemuda itu, gadis tersebut pergi begitu saja, dan sama sekali tidak merespon dari perkataan pemuda itu. Melihat kepergiaan gadis itu yang meninggalkannya seorang diri ditempat tersebut membuat ia emosi dan menendang angin, ia tidak menyangka kalau ada gadis seperti itu.
****
Saat pemuda itu ingin menaiki motor yang sedari tadi ia tinggal didekat kursi yang berada ditrotoar disana, ia melihat dua orang yang sedang berlari dan juga berteriak sambil berjalan kearahnya.
"MAUREEN, LO KEMANA!?"
Kedua orang tersebut berjalan kearah pemuda itu, tiba-tiba ia kaget melihat salah satu dari mereka.
"Eh, al lo disini?" Tanya cowok yang memakai hoodie abu-abu itu saat sudah berdiri dihadapannya. Dan ia hanya menjawab dengan deheman.
"Lihat cewek gak, al? Lewat disekitar sini, pakek baju merah maron lengan panjang, terus rambutnya agak panjang gitu, liat ga al?" Tanya cowok itu lagi.
"Liat" ujar cowok itu.
"Dia kearah pemakaman" lanjut cowok itu sembari menunjuk arah yang dimana cewek itu pergi tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVASKA [HIATUS]
Fiksi Remaja⚠️[FOLLOW DULU BARU BACA]⚠️ "Kalo mau mati, bilang gue" "Biar gue bantu" Ini ALVASKA ALDEBARAN. Tentang cowok dingin dan misterius, yang dipertemukan dengan cewek yang sama sifatnya dengan dirinya. "Bilangin gue mati, tapi dianya mati duluan ckk...