Chapter 8 : Batu Suci

39 7 0
                                    

Pian Up lagi!!

Gak sih sebenarnya ini lanjutan chapter kemaren. Cuman karna panjang Pian potong dan pindah ke chap ini awokawok.

Ok tanpa nasi basi mari kita mulai!!

╭──────༺♡༻──────╮
𝐎𝐭𝐡𝐞𝐫𝐬 𝐃𝐢𝐦𝐞𝐧𝐬𝐢𝐨𝐧𝐬

╰──────༺♡༻──────╯

.

.

.

✎___𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰☁︎ᯓ

﹏﹏﹏﹏﹏

Flashback pada pukul 10.12.

Yaya mendapatkan tugas bergilir untuk menyirami bunga disekitar taman istana. Lebih tepatnya taman bunga pribadi milik Putri Elevora.

Padahal dah siang tapi kenapa masih perlu disiram?

Awalnya tugas Yaya harusnya sudah selesai untuk pagi hari ini, dan dia diperbolehkan untuk istirahat bersama Ying didapur dengan Gopal dan Papa Zola. Namun karna si Dennis sialan itu, dia tidak jadi untuk istirahat dan akhirnya diberi tugas menggantikan pelayan lain yang sedang mengambil cuti yang beralasan ibunya sedang sakit. Tapi yang mengherankan, saat Yaya mendengar desas desus dari pelayan lain kalau pelayan itu bukannya ambil cuti untuk menjenguk ibunya justru malah dia habiskan untuk berduaan dengan pacarnya.

Dia tak habis pikir dengan pelayan itu. Dia berpikir sepertinya tinggal didunia ini dengan beberapa peraturan yang tidak baik disini itu sangatlah buruk. Tapi mau bagaimana lagi, karna Yaya adalah salah satu anggota Tapops yang dikenal sabar, bijaksana, berwibawa, dan perfect lah pokoknya. Dia mengambil sisi positifnya saja. Mungkin itu hanyalah gosip bohong saja. Mungkin saja pelayan itu benar benar sedang menjenguk ibunya. Dan lagipula tidak ada salahnya jika dia melaksanakan tugas ini, dia jadi bisa melihat langsung taman yang indah dipenuhi dengan bunga bunga yang cantik.

Mungkin karna itulah hari ini mood Yaya cukup lumayan bagus. Bahkan dia sampai terfikir untuk membuat biskut enaknya setelah semua tugasnya selesai dan akan ia bagikan keseluruh pelayan dan prajurit istana. Plus dia akan memberi imbuhan lebih untuk teman temannya. Bahkan kalau mau, dia juga bisa memberikan sekeranjang untuk Putri [Name] dan meminta Boboiboy untuk memberikannya. Anggap saja sebagai bentuk lamaran pertemanan darinya.

(Beberapa hari setelahnya, penghuni satu istana semuanya pingsan karna biskut Yaya. Begitu juga dengan kematian mbak Nem yang bukannya keundur eh malah mati instan dengan cepat awokawok)

Gak gak canda ges:v abaikan yang diatas...

Yaya bergumam bersenandung menyanyikan suatu lagu kesukaannya. Baginya hari ini cuacanya sangat indah. Setelah ia pikir kembali, dunia ini sedikit jauh lebih indah dari dunianya. Dunia yang sangat bersih, indah, dan disetiap tempat pasti disambut oleh pemandangan alam yang indah. Berbeda dengan dunianya yang kini banyak sawah yang digusur dan dijadikan sebuah perumahan. Hutan hutan yang gundul karna manusia dan berkurangnya Flora dan Fauna hingga hampir mengalami kelangkaan.

Dia berharap semoga dunianya juga bisa sebagus dan seindah dunia ini.

Memang ya, pemikiran cwe alim seperti Yaya itu beda jaaauhh banget dengan pemikiran Pian yang GWS ini, hiks.

Air yang Yaya siramkan pada tanaman dari cerek berkurang dan lalu habis. Sepertinya dia harus mengisi ulang airnya lagi. Tapi mungkin akan memakan waktu yang cukup lama karna letak sumur yang terbilang cukup jauh dari tempatnya sekarang. Mau tak mau dia harus melakukannya agar tidak kena semprot si kepala pelayan sialan itu.

THE OTHERS DIMENSIONS : WHO ARE YOU? (BBBXREADER) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang