Chapter 15

1.3K 87 2
                                    

     Y/n duduk terdiam dibangku ayunan taman anak anak yang tidak jauh dari rumah Megumi.

Megumi menyodorkan minuman kaleng merah bersoda. Y/n menerimanya dengan malas.

"Aku pernah mimpi ngewe sama kamu Gum"

Minuman yang baru saja Megumi teguk langsung muncrat. Dia terbatuk batuk membuat Y/n ingin tertawa. "Di luar nalar anjing! Kenapa tiba-tiba ngomong kek gitu coba?!"

"Aku serius. Waktu aku tidur di kelas, aku mimpi ngewe sama kamu. Makanya aku sempet gak dateng ke rumahmu hampir seminggu lebih karena ngerasa bersalah sama Om Toji"

"Gak habis thinking", Megumi.

"Aku juga sempet kesel, kenapa gak mimpi ngewe sama bapakmu aja, kenapa malah sama kamu"

"Jadi kau gak suka ngewe sama aku?" Tanya Megumi datar.

"G" jawab Y/n singkat.

"Oke", Megumi diam.

"Aku beneran cinta sama Om Toji. Ya aku tau pasti kalian semua ngiranya aku becanda, aku gak masalah, itu hak kalian. Tapi memang aku cinta sama dia. OM-OM IS NUMBER ONE!!!!!!"

"Heh heh heh udah malem, jangan ngereog disini"

Y/n menenggak minumannya hingga habis dan membantingnya ke tanah, tak lupa dia juga menginjaknya berulang kali.

"Kesel kesel kesel kesel kesel kesel!!!"

Megumi sedikit ngeri menatap Y/n. Padahal tadi dia terlihat putus asa, sekarang dia terlihat seperti iblis yang lapar.

"Liat aja nanti, aku bakalan move on!" Kata Y/n dengan kesal lalu menendang kaleng itu jauh-jauh.

Megumi sedikit tidak percaya Y/n bisa mengatakan hal itu. Tapi sepertinya tidak buruk juga kalau itu benar terjadi.

"Bagus deh.. kenapa gak dari dulu aja", Megumi.

- Tamat -

Bapak Mu Semangat KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang