"Ngapain?"
"Ya kan udah aku bilang kalau aku mau kesini"
"Ini acara keluarga, jadi orang luar seperti mu tidak di undang"
"Kau tidak boleh bicara seperti itu Megumi, Y/n itu sudah ayah anggap sebagai keluarga kita" suara Toji dari dalam mengintruksi mereka.
"Malem om.. maaf ya menganggu", Y/n menyapa Toji dengan anggun.
"What the hell...", Megumi tidak percaya Y/n bisa akting seperti itu.
"Masuklah.. " Toji mempersilahkan Y/n masuk.
Sedangkan Y/n langsung menjulurkan lidahnya ke Megumi. Ejekan seperti itu cukup membuat Megumi kesal.
Setelah itu Megumi menutup pintu dan akan bergabung bersama mereka di meja makan.
Y/n sedikit terkejut saat melihat wanita paruh baya sedang menggunakan apron berada di dapur mereka. Ketika wanita itu melihat Y/n dia tersenyum hangat.
"Hallo, kamu pasti Y/n ya? Megumi selalu menceritakan mu, kau anak yang aktif dan periang, aku jadi tidak khawatir jika Megumi bermain bersamamu"
Padahal Y/n adalah ancaman bagi Megumi.
"Toji juga sering bercerita tentangmu, kau juga termasuk anak yang baik dan sopan"
Megumi langsung memandang ayahnya dan Toji acuh. Sejak kapan Y/n sopan kepada ayahnya? Perasaan chapter chapter sebelumnya gak ada tuh Y/n seperti yang disebutin ibu Megumi tadi.
Y/n tersenyum lebar seperti ingin mengangkat bendera perang, "Iya, kenalin aku Y/n calon suami om-
Belum selesai bicara mulut Y/n dibungkam Megumi.
"Bu! Aku ajak Y/n keatas sebentar ya, ayo!" Megumi langsung memotong perkataan Y/n dan langsung menariknya ke kamarnya.
Ibu Megumi dan Toji saling menatap.
.
.
.
.
.
.
.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bapak Mu Semangat Ku
FanfictionCerita ini dibuat karena sudah jelas author STAN TOJI GARIS MIRING! Warning 18+ (Bahasa kasar) . . . . Langsung cuss aja gengggg Saya hanya meminjam karakter dari Gege Akutami sensei dan tidak bermaksud mengklaimnya!