Sean's Fairy tale

Sean's Fairy Tale|| Chapter 01

Sean's Fairy tale Chapter 01

SFT Update!!!

Chapter 01 : The party that made his father taken away by unknown people.

.
.
.
.

Happy Reading

"Hei!! Lihat-lihat jika berjalan."

"M-maaf, permisi."

Teguran itu membuat sang gadis menunduk, ia lalu kembali berjalan dengan menenteng dua ember yang berisi air dari danau itu dengan susah payah karena ember-ember itu cukup berat.

Sebut saja ia, Anastasia Crystal. Gadis berusia dua puluh lima tahun yang hidup di desa dengan ayah serta ibu tirinya.

Dahulu kala ia hidup bersama ibu kandungnya, hingga umur lima tahun ibu kandungnya meninggal akibat meminum racun atau bisa disebut bunuh diri.

Semua orang berbondong-bondong melihat salah satu warga yang bunuh diri dengan racun. Itu kabar yang beredar hingga penduduk desa mengunjungi rumah Anastasia.

"Ibu."

"Tidak mungkin ibu melakukan ini."

God! Gadis kecil itu menangis mengguncang tubuh ibunya.

Istri pertama ayahnya masih kelu, namun ia berusaha untuk tetap tenang. "Hei gadis kecil, kau sudah lihat ibumu meminum racun atau ada yang memaksanya begitu?" Ujar Wanita itu.

"Tapi ibu tidak sebodoh itu, Bibi."

"Sudah jelas-jelas aku melihatnya meminum racun."

"Cukup! Anastasia kemari ibumu harus dikremasi." Sang ayah yang berlinang air mata membawanya ke dalam pelukan hangat milik pria itu. Ia memberontak kecil.

"Tidak mau ayah. Aku mau ikut ibu."

"Ana, mengertilah. Kau tidak bisa ikut dengan ibumu."

"Tolong ayah lepaskan aku."

"Ayah." Pria itu tetap tidak melepaskan pelukannya. Emosi menguasainya ia membentak Anastasia dengan keras.

"ANASTASIA." Gadis kecil itu terdiam dengan mata membelalak. Kali pertama ayahnya berbicara dengan nada tinggi padanya.

"Sudahlah, Cenn. Ana, kemarilah." Seorang wanita yang merupakan adik kandung dari istri pertama ayahnya datang membawanya. Menggendong Anastasia.

"Ana, I'm Sorry."

Anastasia menggeleng cepat membuat hati Cenn mencelos. Gelengan lucu itu membuatnya serasa dihujani beribu-ribu pisau yang membuat hatinya tersayat.

Anastasia masih tidak bergeming dalam pelukan Bibi Raan. Semua orang datang melihat kerumah mereka, perkara kejadian ini masih belum diketahui apa penyebab kematian istri kedua dari salah satu orang penting di desa.

Cenn, berusaha tetap tegar meski sudah berlinang air mata. Anastasia melihat semuanya, wajah sedih dan putus asa ayahnya, wajah kaget semua orang, wajah gelisah Tyraan, istri pertama ayahnya.